Sabtu, 04/05/2024 - 02:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme Untuk Menjaga Pangan Nasional   

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan pertanian menjadi bagian penting dalam perjalanan Indonesia memperjuangkan kemerdekaan. Pertanian juga menjadi andalan bagi bangsa dalam menghadapi setiap krisis yang dialami. Untuk itu, para pelaku sektor pertanian, termasuk aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertanian (Kementan) pun diminta untuk menghadirkan idealismenya untuk menjaga ketahanan pangan nasional. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Hadirkan idealisme di dirimu. Idealisme harus tegak lurus kepada negara. Singkirkan kepentingan pribadi atau egosentris daerah. Kalau itu bisa kita lakukan, bangsa besar ini akan jaya,” ungkap Syahrul saat memberikan sambutan pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di kantor pusat Kementan, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Syahrul menuturkan, pembangunan pertanian dalam 2,5 tahun terakhir ini menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang tidak biasa-biasa saja, yaitu pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim ekstrem (El Nino), perang dagang Amerika-China, dan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Tapi sektor pertanian terus membuktikan mampu menjadi bantalan perekonomian nasional. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Badan Pangan Tambah Fleksibilitas Bulog Beli Gabah Petani
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sejak tahun 2010 sektor pertanian konsisten menjadi kontibutor utama kedua PDB nasional,” terang Syahrul. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Capaian lainnya adalah kinerja eskpor pertanian, Syahrul membeberkan nilai ekspor 2021 mencapai Rp 616,35 triliun, meningkat 36,43 persen dibandingkan tahun 2020. Nilai ekspor tahun 2022 Rp 658,18 triliun, meningkat 6,79 persen dibanding tahun 2021. Kinerja positif sektor pertanian juga tercermin pada kesejahteraan petani. Mengacu pada nilai tukar petani (NTP), daya beli petani disebut terus membaik. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“NTP terus meningkat dan pada bulan Juli 2023 nilai NTP mencapai 110,64,” tutur Syahrul. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tapi, ia menyebutkan, saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino. Kondisi iklim ekstrim tersebut diprediksi akan menyebabkan menurunnya produksi dan ketersediaan pangan secara global, termasuk di Indonesia.

Berita Lainnya:
Pengamat: Keterangan Airlangga Soal Bansos Sangat Logis

“Untuk mengantisipasi dampak El Nino, Kementan melakukan Gerakan Nasional (GERNAS) Penanggulangan El Nino di 10 Provinsi seluas 500 ribu hektare,” jelas Syahrul. 

Gernas Penanggulangan El Nino ini diharapkan dapat mengkompensasi penurunan produksi padi sebesar 3 juta ton GKG atau 1,5 juta ton setara beras. Syahrul juga mengingatkan jelang pemilu tahun depan, para ASN Kementan untuk bekerja sesuai tugas dan fungsi Kementerian Pertanian.

“Jagalah bangsa ini. Besok pemilu, tetap jaga semangat kerja. Jangan anggap diri kita tidak penting. Kita semua di sini bekerja untuk menjaga pangan. Ada Allah yang menghitung segalanya,” pungkasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi