Jumat, 03/05/2024 - 09:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Apakah Perlu Mengkhawatirkan Varian Baru Covid-19?

ADVERTISEMENTS

JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sedang melacak garis keturunan baru yang sangat bermutasi dari virus yang menyebabkan Covid-19. Sebanyak enam kasus di empat negara telah terdeteksi sejak akhir Juli.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Varian tersebut pertama kali terdeteksi di Israel, kemudian Denmark, dan terakhir dilaporkan di Amerika Serikat (AS). Kemunculan varian baru ini pun menimbulkan kekhawatiran para ilmuwan tentang potensi penyebarannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Para ilmuwan mengawasi garis keturunan baru bernama BA.2.86 karena memiliki 36 mutasi yang membedakannya dari varian XBB.1.5 yang dominan saat ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejauh ini belum ada bukti bahwa BA.2.86 menyebar lebih cepat atau menyebabkan penyakit yang lebih serius dari versi sebelumnya. CDC mengatakan, saran untuk melindungi diri dari Covid-19 masih tetap sama.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Apa yang baru tentang Covid-19?

Infeksi Covid-19 dan rawat inap telah meningkat di AS, Eropa, dan Asia. Lebih banyak kasus dalam beberapa bulan terakhir dikaitkan dengan subvarian EG.5 “Eris”, keturunan dari garis Omicron yang awalnya muncul pada November 2021.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selama beberapa hari terakhir, otoritas kesehatan masyarakat telah mendokumentasikan masing-masing satu kasus BA.2.86 di AS, Inggris, dan Israel, serta tiga kasus di Denmark.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kekalahan Ukraina Bisa Bermakna Kekalahan Barat

Apa yang dikatakan para ilmuwan tentang BA.2.86?

Menurut Direktur medis mikrobiologi diagnostik di Methodist Hospital di Houston Dr. S. Wesley Long, BA.2.86 berasal dari “cabang sebelumnya” dari virus corona. Kondisi ini membuat varian itu berbeda dari varian yang ditargetkan oleh vaksin saat ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Long mengatakan, masih harus dilihat apakah BA.2.86 akan mampu mengalahkan jenis virus lain atau memiliki keuntungan dalam menghindari respons kekebalan dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.

Namun banyak negara telah secara drastis mengurangi pengujian pasien dan upaya mereka untuk menganalisis genom virus yang menyebabkan kasus Covid-19 baru.

Dalam situasi itu, pakar genomik dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla California Dr. Eric Topol menyatakan, lintasan BA.2.86 tidak terlihat bagus saat ini mengingat kecepatan identifikasi kasus baru.

Banyaknya mutasi membuat BA.2.86 sangat berbeda dalam strukturnya dibandingkan dengan varian sebelumnya. Pertanyaan utamanya adalah apakah BA.2.86 akan menjadi sangat menular.

Apakah varian baru membuat orang lebih sakit?

Menurut data di situs web CDC, kunjungan departemen darurat AS dan rawat inap untuk Covid-19 tetap rendah, tetapi telah meningkat sejak awal Juli.

Namun, sejauh ini, dokter telah melaporkan pasien yang terlihat dalam beberapa minggu terakhir, karena varian Eris telah menyebar, tidak sesakit pasien yang dirawat selama gelombang pandemi sebelumnya.

Berita Lainnya:
Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Jamil Prihatinkan Kasus Pengancaman Wartawan di Bireuen

Penyebaran BA.2.86 yang lebih luas kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak penyakit dan kematian pada populasi yang rentan. Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah BA.2.86 akan menyebabkan penyakit yang lebih parah.

“Berdasarkan bukti yang tersedia, kami belum mengetahui risiko apa, jika ada, (BA.2.86) yang dapat menimbulkan kesehatan masyarakat di luar apa yang telah dilihat dengan garis keturunan lain yang beredar saat ini,” kata juru bicara CDC.

Akankah vaksin melindungi dari varian baru?

Karena memudarnya pandemi, mungkin sudah satu tahun atau lebih sejak banyak orang yang sebelumnya terinfeksi atau mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Vaksin masih akan memberi Anda pertahanan yang kuat terhadap penyakit dan kematian,” kata Long.

Suntikan penguat Covid-19 yang diperbarui sekarang sedang dikembangkan dengan dirancang untuk menargetkan XBB.1.5 subvarian Omicron.

Moderna mengatakan, data uji coba awal menunjukkan versi terbaru dari vaksin menunjukkan harapan terhadap Eris dan varian terkait yang disebut Fornax, yang telah mulai beredar di AS. Sedangkan Pfizer Inc mengatakan, suntikan Covid-19 yang diperbarui menunjukkan aktivitas penetralan terhadap subvarian Eris dalam penelitian yang dilakukan pada tikus.

Sumber: Reuters/Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi