Sabtu, 18/05/2024 - 12:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Grup WA Orang Tua Mahasiswa, Perlukah? Ini Pendapat Ortu

Logo WhatsApp (ilustrasi). Pro dan kontra terkait urgensi grup WA orang tua dari mahasiswa terus bergulir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Perdebatan seputar perlukah grup WhatsApp (WA) orang tua untuk mahasiswa terus bergulir. Ada pro dan kontra terkait urgensi grup WA antara ortu dan dosen di kalangan kampus. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Orang tua dari mahasiswa, Mardiana, memberikan pendapatnya terkait hal ini. Menurut Mardiana, penggunaan WA grup dalam konteks perkuliahan perlu dikaji ulang. “Enggak perlu WA grup,” kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (23/8/2023)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Baginya, mahasiswa seharusnya diberikan ruang untuk mengambil tanggung jawab dan keputusan terkait perkembangan belajar mereka. Mardiana berpendapat bahwa penggunaan WA grup sering kali mengurangi kemampuan mahasiswa untuk mengatasi tantangan kuliahnya secara mandiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tubuhnya Terlipat Sejak Masih SD, Pemuda China Selangkah Lebih Dekat untuk Berdiri Tegak

“Biar anak yang mutusin dan selesaikan tantangan kuliahnya,” ujar orang tua yang anaknya menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun, Mardiana juga menyadari bahwa dalam beberapa kasus, keterlibatan dosen perlu dilibatkan lebih aktif. Terutama ketika mahasiswa menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, khususnya tugas akhir. Mardiana menyarankan jika mahasiswa tidak mampu menyelesaikan tugas dalam batas waktu yang ditentukan, dosen seharusnya menghubungi orang tua mahasiswa terkait perkembangan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tapi dosen harus kontak orang tua bila anak enggak juga selesaikan tugasnya, khususnya tugas akhir,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Pendapat Mardiana ini muncul sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan antara memberikan mahasiswa otonomi dalam belajar dan tetap memberikan dukungan, serta pengawasan yang diperlukan. Hal ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas akademis mereka.

ADVERTISEMENTS

Mardiana mengatakan, pendidikan adalah hal yang dinamis, dan perubahan terjadi seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya. Karena itu, perlu adanya kolaborasi dan dialog terbuka antara dosen, mahasiswa, dan pihak terkait untuk mencapai sistem pendidikan yang efektif dan seimbang. 

Berita Lainnya:
Menguap Terlalu Lebar, Rahang Gadis AS Terkunci, Mulutnya Terus Menganga

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi