Kamis, 16/05/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Putin Puji India Jadi Negara Pertama Daratkan Wahana Antariksa di Kutub Selatan Bulan

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin memuji keberhasilan India menjadi negara pertama, yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di kutub selatan Bulan. Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri India Narendra Modi atas pencapaian tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas keberhasilan pendaratan wahana antariksa Chandrayaan-3 India di Bulan dekat kutub selatan. Ini merupakan langkah panjang dalam eksplorasi luar angkasa dan, tentu saja, merupakan bukti kemajuan mengesankan yang dicapai India dalam hal sains serta teknik,” kata Putin dalam pernyataan yang dipublikasikan Kremlin, Rabu (23/8/2023), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam ucapannya, Putin turut menyampaikan selamat kepada para pimpinan dan staf Organisasi Penelitian Antariksa India. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, juga mengucapkan selamat kepada India atas keberhasilannya menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat luar angkasa di kutub selatan Bulan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Jerman Serukan Pencegahan Eskalasi Genosida di Gaza

“Roscosmos mengucapkan selamat kepada rekan-rekan India atas keberhasilan pendaratan Chandrayaan-3. Eksplorasi Bulan penting bagi seluruh umat manusia. Di masa depan ini mungkin menjadi platform untuk penguasaan ruang angkasa yang lebih dalam,” kata Roscosmos.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Rusia dan India telah terlibat perlombaan untuk menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat luar angkasa di kutub selatan Bulan. Pada 10 Agustus 2023 lalu, Rusia meluncurkan pesawat luar angkasa Luna-25. Itu menjadi misi ke Bulan pertama Rusia sejak 1976, yakni ketika Uni Soviet masih berdiri. Luna-25, yang merupakan pendarat robot nirawak, dijadwalkan mendarat di kutub selatan Bulan pada Senin (21/8/2023). Namun pada Ahad (20/8/2023) lalu, Roscosmos mengumumkan bahwa Luna-25 telah jatuh dan menabrak permukaan Bulan. Insiden itu terjadi setelah Luna-25 berputar ke orbit yang tak terkendali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pesawat Luna-25 jatuh setelah Roscosmos melaporkan situasi abnormal yang dianalisis tim pakarnya pada Sabtu (19/8/2023). “Selama operasi, situasi abnormal terjadi di atas stasiun otomatis, yang tidak memungkinkan dilakukannya manuver dengan parameter yang ditentukan,” kata Roscosmos dalam keterangan di saluran Telegram-nya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Sembilan Belas Orang Tewas dalam Serangan Israel ke Rafah 

Sementara itu India meluncurkan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 pada 14 Juli 2023. Sama seperti Luna-25, India hendak mendaratkan Chandrayaan-3 di kutub selatan Bulan. Pesawat tersebut memang dijadwalkan mendarat antara 23 dan 24 Agustus 2023. Chandrayaan-3 berhasil mendarat di kutub selatan Bulan pada Rabu kemarin, sekitar pukul 19:30 WIB. “Chandrayaan-3 telah berhasil mendarat dengan mulus di Bulan!” kata Organisasi Penelitian Antariksa India.

ADVERTISEMENTS

India menjadi negara keempat di dunia yang berhasil melakukan misi pendaratan ke Bulan. Tiga negara lainnya adalah Amerika Serikat (AS), Uni Soviet (Rusia), dan Cina.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi