YOGYAKARTA — Live-action One Piece mulai tayang pada Kamis, 31 Agustus 2023 ini. Penggemar dapat menyaksikan petualangan kru Straw Hat Pirates di layanan streaming online Netflix.
Netflix menyuguhkan setidaknya delapan episode dari season pertama live-action One Piece. Di Jepang, serial ini mulai hadir di Netflix pukul 16.00 waktu setempat, artinya penggemar di Indonesia dapat menyaksikan serial ini mulai pukul 14.00 WIB.
Live-action One Piece merupakan serial yang diangkat dari manga karya Eiichiro Oda. Naskah serial ini ditulis oleh Matt Owens, dengan sutradara Steven Maeda.
Beberapa aktor yang terlibat dalam serial ini di antaranya Inaki Godoy yang memerankan karakter utama yakni Monkey D Luffy. Selain itu, Mackenyu memerankan Roronoa Zoro, Emily Rudd memerankan Nami, Jacob Romero Gibson memerankan Usopp, dan Taz Skylar memerankan Sanji.
Tidak hanya itu, karakter Koby diperankan oleh aktor Morgan Davies, Alvida diperankan oleh Ilia Isorelýs Paulino, Helmeppo diperankan Aidan Scott, Buggy diperankan Jeff Ward, Arlong diperankan McKinley Belcher III, dan Garp diperankan oleh Vincent Regan.
Belum lama ini, kreator One Piece, Eiichiro Oda juga menyebut bahwa serialnya ‘layak’ mendapatkan adaptasi live-action, meski adaptasi animenya terus berjalan hingga saat ini. Pasalnya, One Piece ini menjadi salah satu serial populer di abad ke-21.
Pendapat tersebut dilontarkan Oda karena teknologi film saat ini mampu mengejar ‘keliaran’ imajinasinya. Dengan begitu, teknologi saat ini dinilai bisa menghadirkan live-action One Piece sesuai dengan ekspektasinya, dan sesuai apa yang ia tuangkan dalam manga.
“Ketika saya memulai One Piece 26 tahun yang lalu, tidak mungkin rasanya mengadaptasi manga seperti ini menjadi live-action. Namun, pada titik tertentu, apapun bisa dihadirkan ketika kualitas CG (CGI) dan VFX mulai membaik dan terus meningkat,” kata Oda seperti dilansir dari ComicBook, Rabu (30/8/2023).
Dengan perkembangan teknologi film saat ini, Oda berani mengambil risiko untuk terlibat dalam produksi live-action One Piece. “Setelah melihat banyak film (menggunakan teknologi canggih), saya memutuskan untuk mengambil risiko dengan berpikir jika kami menemukan tim yang andal, kami bisa menghadirkan adaptasi live-action (One Piece),” ungkap Oda.
Silvy Dian Setiawan
Sumber: Republika
