Rabu, 01/05/2024 - 04:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Keikhlasan Asma Binti Abu Bakar Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Siapa yang tak mengenal Asma binti Abu Bakar ash-Shiddiq. Sosok wanita tangguh yang tak pernah mengeluh dan dikenal sebagai seorang yang dermawan, seperti saudaranya Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari buku Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan karya Syaikh Al-Izz bin Abdus Salam, Asma menikah dengan Az-Zubair bin Awwam, seorang yang fakir. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Asma merelakan dirinya dipinang oleh Zubair yang tidak memiliki apa pun, kecuali seekor kuda. Dengan penuh keikhlasan Asma memberi makan kuda, mencukupi kebutuhan, serta melatihnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Adab Perang dalam Islam, Bolehkah Berbohong?

 

Dia juga mencukupi kebutuhan Az-Zubair dengan menumbuk biji kurma untuk kepentingannya. Menuangkan air, membawa tempat airnya dan juga mengadon makanan. Asma juga membawa biji kurma di atas kepalanya dari tempat dipetiknya. 

 

Suatu ketika, dia pun berjumpa dengan Rasulullah, sementara biji kurma itu masih berada di atas kepalanya. Saat itu, Rasulullah bersama dengan sahabat-sahabatnya.

 

Maka, Rasulullah memanggilnya dan berkata, “Wah..wah..wah.” Maka, Asma merasa malu dan dia sangat mengetahui tingkat kecemburuan Az-Zubair bin Awwam terhadap dirinya. Dan, dia memberitahukan hal itu kepada Rasulullah. 

Berita Lainnya:
Ulama Perempuan yang Disegani pada Masa Kejayaan Islam di Andalusia Spanyol

 

Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, apa yang kau bawa berupa biji kurma di atas kepalamu, jauh lebih berat bagiku daripada kamu naik bersama dia.” Hingga akhirnya, Abu Bakar mengirimkan seorang pelayan untuk membantu menyelesalkan kebutuhan-kebutuhannya. Setelah itu, Asma berkata, “Seakan-akan hal itu membebaskanku dari perbudakan” (HR. Al-Bukhari 5224 dan Musin 2182 dari Asma binti Abu Bakar, dengan ungkapan hampir serupa).

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi