Jumat, 03/05/2024 - 14:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Macron: Prancis Akan Tegas Tegakkan Larangan Pakai Abaya di Sekolah

ADVERTISEMENTS

 PARIS — Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9/2023) menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan berkompromi dalam menegakkan larangan memakai baju kurung panjang, seperti abaya dan gamis, di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sekolah-sekolah di negara kita sekuler, bebas, dan wajib, tapi terutama sekuler… dan lambang-lambang keagamaan, apa pun itu, tidak bisa diterima (di sana),” kata Macron, menurut stasiun penyiaran BFMTV.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Presiden Prancis itu pada Jumat melakukan kunjungan ke sebuah sekolah menengah atas di Orange. Di kota di Prancis selatan itulah, ia mengeluarkan pernyataan soal larangan mengenakan abaya dan gamis di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
28 Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Ditutup, Akibat Tujuh Pejabat Garda Revolusi Iran tewas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan Macron itu merupakan dukungan bagi sikap Menteri Pendidikan Gabriel Attal, dengan mengatakan, “Kami tidak akan berkompromi soal topik ini. … Kami akan ambil tindakan, bukan sekedar kata-kata.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Presiden Prancis mengatakan petugas khusus akan memberikan dukungan kepada para kepala sekolah di sekolah-sekolah yang sensitif, serta akan menggelar dialog dengan para murid beserta keluarga mereka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menteri Attal telah mengumumkan bahwa mulai Senin (4/9/2023), yaitu ketika tahun ajaran baru dimulai, murid-murid yang mengenakan baju kurung tradisional tidak diperbolehkan masuk kelas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Media: AS Pertimbangkan Terima Penduduk Gaza Sebagai Pengungsi

“Mereka (murid-murid) akan dipersilakan datang ke sekolah dan akan ada diskusi untuk menjelaskan kepada mereka maksud aturan tersebut, mengapa keputusan ini diambil, dan mengapa mereka tidak boleh mengenakan abaya atau gamis di sekolah,” kata Attal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pemerintah Prancis dikritik karena mengincar kalangan Muslim dengan mengeluarkan pernyataan dan berbagai kebijakan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Kebijakan yang dikeluarkan itu antara lain berupa penggerebekan ke masjid-masjid dan yayasan amal, juga undang-undang “anti separatisme” yang memuat banyak larangan bagi masyarakat.

sumber : Antara/Anadolu Agency

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi