Minggu, 05/05/2024 - 19:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Ternyata, Ini Empat Penyebab Fresh Graduate Terjerat Pinjol

ADVERTISEMENTS

Dr. Murniati Mukhlisin M.Acc, Konsultan Sakinah Finance/Rektor STEI Tazkia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pakar Ekonomi dan Bisnis Digital Syariah Murniati Mukhlisin mengatakan, ada empat hal yang menyebabkan para lulusan baru atau fresh graduate terjerat pinjaman online atau paylater. Mirisnya, perilaku tersebut menyebabkan fresh graduate tidak lolos saat melamar kerja karena skor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau BI Checking yang buruk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ada empat hal yang jadi penyebabnya, pertama adalah justifikasi: pinjam meminjam itu biasa,” ujar Pendiri Sakinah Finance itu kepada Republika, Sabtu (2/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyebab kedua adalah adanya kesempatan yang bisa dilakukan dengan pinjol. Seperti kesempatan untuk belanja, modal usaha, dan membayar SPP.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Anugerahi Pelindo Sebagai BUMN Penyelenggara Bazar Terbaik

Ketiga, mereka menganggap bahwa cara tersebut merupakan yang paling rasional saat ini untuk memenuhi tujuan dan gaya hidup. Penyebab terakhir adalah rasa ingin tahu dan ingin mencoba.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Seperti ingin tahu apa sih pinjol itu, ditagih debt collector itu seperti apa,” ungkap Murniati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia pun mengingatkan, memiliki utang pada pinjol juga akan memengaruhi indikator perilaku keuangan seseorang. “Ya makanya BI bisa melacak dan bahkan memasukkan ke daftar utang,” ucap Murniati.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan tunggakan cicilan paylater membuat banyak anak muda menjadi tidak bisa mengajukan kredit pemilikan rumah.

Berita Lainnya:
TWC Prediksi Pengunjung ke Candi Prambanan dan Borobodur Naik 

Saat ini, layanan paylater sudah tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK atau dulunya bernama BI Checking, sehingga apabila terdapat tunggakan akan mempengaruhi credit scoring individu yang bersangkutan. Maka demikian, Friderica mengingatkan kepada generasi muda dapat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait keuangan mereka, seiring dengan maraknya kasus yang menjerat anak muda terkait dengan pinjaman online dan sejenisnya sepanjang 2023.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi