Senin, 06/05/2024 - 10:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bahas Tren Global, Zulhas Singgung Potensi Ekonomi Hijau di AECC Meeting

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Usai menyampaikan Keynote Remarks di ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengikuti ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting di St. Regis Hotel, Jakarta. Bersama menteri-menteri negara ASEAN ia membahas tren ekonomi global, termasuk soal ekonomi hijau.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum PAN ini mengatakan ASEAN perlu memperkuat komitmen bersama di tengah tren global menuju ekonomi hijau. “Perlu komitmen bersama yang kuat untuk mendorong peningkatan investasi hijau secara adil dan merata di kawasan, agar pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif dapat diwujudkan,” ungkap Zulhas dalam keterangannya di ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, Ahad (3/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, ASEAN Strategy for Carbon Neutrality bisa menjadi pintu masuk untuk meningkatkan investasi hijau ini. Selain itu, Zulhas pun menilai perlunya mendorong pembiayaan hijau inovatif. “Mengingat pembiayaan hijau mahal dan akan semakin mahal. Perlu penyelarasan inisiatif di Pilar Ekonomi, termasuk pemanfaatan ASEAN Green Fund,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mendag Zulhas Tegaskan tak Akan Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam kesempatan ini, diungkapkan perekonomian ASEAN diperkirakan akan tumbuh stabil pada 2023 dengan moderasi pertumbuhan dari 5,6 persen di 2022 menjadi 4,7 persen di 2023 dan 5,0 persen di 2024. Pertumbuhan ini didukung penguatan konsumsi rumah tangga domestik, peningkatan perdagangan, serta pemulihan sektor jasa seperti pariwisata.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun perekonomian global juga masih memiliki sejumlah risiko, seperti dampak polikrisis, kebijakan perdagangan yang cenderung proteksionis, inflasi yang persisten, perubahan iklim, kondisi geopolitik, dan lain-lain. “Saya sepakat dengan pandangan Pimpinan Sidang mengenai perlunya mewaspadai deglobalisasi dan perubahan demografi kawasan,” kata Zulhas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Luhut: Tanpa Nikel Indonesia, Masa Depan EV di AS tak Terjamin

Ia memandang ASEAN memiliki modalitas yang diperlukan untuk mendorong penguatan arsitektur perdagangan kawasan. Adapun modal-modal tersebut antara lain peningkatan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) yang tengah berjalan, implementasi penuh RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), dan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebagai informasi, selain Zulhas kegiatan ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi AEC Council Chair. Hadir pula menteri-menteri bidang ekonomi, perdagangan, dan industri dari negara-negara ASEAN lainnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi