Rabu, 01/05/2024 - 11:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menperin Sebut Industri Manufaktur Indonesia Sedang Ekspansif

ADVERTISEMENTS

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan berdasarkan survei dari purchasing manager’s index (PMI) menunjukkan industri manufaktur di Tanah Air sedang ekspansif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Alhamdulillah dalam survei yang dilakukan PMI selama 24 bulan berturut-turut industri manufaktur Indonesia mencatatkan angka di atas 50 poin. Artinya industri manufaktur Indonesia sedang ekspansif,” kata Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Padang, Senin (4/9/2023), usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih detail, ia menyebutkan, survei yang dirilis PMI mencatat perkembangan industri manufaktur pada Juli 2023 mengalami peningkatan menjadi 53,30 poin dari sebelumnya 52,50 poin pada Juni 2023. Data tersebut menunjukkan bahwa kondisi pasar Indonesia masih terus berkembang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Keterangan Airlangga Soal Bansos Sangat Logis

“Bahkan, berdasarkan survei yang dilakukan PMI menempatkan Indonesia sebagai negara tertinggi di ASEAN,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sementara, jika merujuk pada indeks kepercayaan industri (IKI), kondisi industri manufaktur Indonesia pada Agustus 2023 mencapai di level 53,22. Angka itu sedikit melambat 0,09 poin jika dibandingkan periode Juli 2023 sebesar 53,31 poin.

Ia mengatakan subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas triwulan I tahun 2023 mencapai 83,1 persen.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang

Dalam mengukur kemajuan industri manufaktur, Kementerian Perindustrian menggunakan tiga alat ukur utama. Pertama terkait pesanan (order), jumlah produksi dan terakhir berapa banyak barang yang disimpan oleh suatu industri manufaktur.

“Jadi ada tiga alat ukur yang kami gunakan kepada responden,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei IKI yang dilakukan Kemenperin dan survei PMI selama dua hingga tiga bulan terakhir, menunjukkan angka-angka kemajuan industri di Tanah Air hampir sama.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi