Sabtu, 18/05/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Nilai Hubungan Rusia-Turki Terus Terjaga

Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, berbicara kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, laju perkembangan hubungan antara Rusia dan Turki tetap terjaga. Mereka telah membawa hubungan bilateral ke tingkat yang sangat baik dan tinggi yang mempengaruhi semua bidang interaksi antara kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Laju perkembangan hubungan antara Rusia dan Turki, yang dicapai melalui partisipasi langsung Anda (Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan), terus dipertahankan,” kata Putin saat memulai pertemuan dengan mitranya dari Turki di kota pesisir Sochi pada Senin (4/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Putin menjelaskan, omset perdagangan antara Turki dan Rusia meningkat sebesar 86 persen tahun lalu dan tren tersebut berlanjut pada 2023. Dia berharap untuk menyelesaikan negosiasi mengenai pembuatan pusat gas di Turki segera mungkin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Uni Eropa Desak Israel Segera Akhiri Serangan ke Rafah

“Kami telah mencapai kemajuan dan saya berharap kami akan segera menyelesaikan negosiasi mengenai pembuatan pusat gas di Turki untuk membuat situasi energi di kawasan ini lebih stabil dan seimbang,” kata Putin dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut presiden Rusia itu, kedua negara bergerak dengan sangat percaya diri di bidang energi. Kesepakatan pun telah dicapai antara pemasok dan konsumen di antara Ankara dan Moskow.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemimpin Istana Kremlin ini mengatakan,Turki telah menjadi anggota klub internasional negara-negara nuklir setelah pengiriman bahan bakar nuklir ke pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu. “Tahun depan kalau semuanya berjalan sesuai rencana, kami akan meluncurkan unit pertama. Ada kemungkinan opsi menarik untuk melanjutkan kerja sama kami di sini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Putin juga akan membahas Ukraina, Black Sea Grain Initiative, Suriah, dan Libya dengan mitranya dari Turki. “Saya tahu Anda bermaksud mengangkat isu kesepakatan biji-bijian. Kami terbuka untuk negosiasi mengenai pertanyaan ini,” kata Putin kepada Erdogan.

ADVERTISEMENTS

Erdogan sebelumnya memainkan peran penting dalam meyakinkan Putin untuk tetap berpegang pada perjanjian Black Sea Grain Initiative. Sedangkan PBB berupaya untuk membuat Putin kembali pada perjanjian tersebut.

Berita Lainnya:
PBB: Hentikan Pelanggaran Terhadap Warga Sipil Gaza

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi