Jumat, 03/05/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Manchester United Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Dugaan KDRT Antony

ADVERTISEMENTS

 MANCHESTER — Manchester United (MU) mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus hukum yang tengah membelit winger asal Brasil, Antony. Dalam pernyataan tersebut, MU menegaskan akan menangani kasus tersebut dengan perhatian serius dan mempertimbangkan dampak dari tuduhan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Winger berusia 23 tahun itu berada dalam pusaran kasus hukum usai diduga kuat melakukan tindakan kekerasan terhadap mantan kekasihnya Gabriela Cavallin. Kasus ini bermula dari laporan Cavallin terhadap Kepolisian Manchester. Dalam laporan tersebut, Cavallin mengaku ditanduk oleh Antony yang berujung pada robek di bagian pelipis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Insiden ini terjadi di sebuah hotel di Manchester pada Januari 2023 silam, tepatnya usai MU menundukan Manchester City. Laporan ini pun ditanggapi Kepolisian Manchester dengan melakukan investigasi lanjutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tidak hanya itu, Cavallin juga mengajukan laporan yang sama ke Kepolisian di Sao Paolo, Brasil. Antony ternyata tidak hanya sekali melakukan tindak kekerasan dan ancaman terhadap Cavallin. Pada tahun lalu, Cavallin juga mengaku sempat dipukul oleh Antony dan diancam dilempar dari mobil yang tengah melaju.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Klasemen Liga Primer Inggris: Arsenal Kembali ke Puncak, Liverpool Turun ke Peringkat Dua

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Imbas dari kasus hukum yang tengah membelitnya, Antony dicoret dari skuad timnas Brasil, yang bakal tampil di babak kualifiksi Piala Dunia 2026, pekan depan. Pengumuman pencoretan eks winger Ajax Amsterdam itu dilakukan Federasi Sepak Bola Brasil pada awal pekan ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

MU, yang sempat didesak memberikan sikap terkait kasus Antony ini, akhirnya buka suara. Dalam pernyataan resmi klub, MU mengakusudah mengetahui adanya kasus ini dan investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. MU pun cenderung bersikap hati-hati terhadap kasus ini.

Kendati begitu, United menegaskan telah memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Tidak hanya soal dampak dari tuduhan terhadap Antony, MU juga akan menunggu keterangan tambahan dari korban.

”Sembari menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan mengeluarkan pernyataan tambahan. Sebagai sebuah klub, kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan tersebut dan pelaporan selanjutnya yang dilakukan korban,” tulis pernyataan MU di laman resmi klub, Rabu (6/9/2023).

Berita Lainnya:
Hattrick ke Gawang MU, Palmer Merasa Baru Saja Jalani Duel Gila

Sebelumnya, berbagai pihak mendesak manajemen Setan Merah untuk segera mengambil sikap terkait kasus yang menimpa Antony tersebut. Bahkan, selama penyelidikan polisi tengah berlangsung, manajemen klub diharapkan bisa membekukan Antony dari tim utama. 

Antony yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada awal musim lalu, menjadi pemain kedua MU yang terlibat kasus hukum, terutama yang terkait kekerasan terhadap perempuan. Sebelumnya, MU juga menghadapi problem serupa via kasus hukum yang membelit Mason Greenwood.

MU sempat membekukan Greenwood selama 18 bulan buntut kasus percobaan perkosaan dan serangan terhadap kekasihnya. Kantor Kejaksaan Inggris akhirnya membatalkan kasus ini lantaran saksi kunci enggan memberikan kesaksiannya pada Februari silam.

MU akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Greenwood ke salah satu kontestan La Liga, Getafe, pada awal musim ini. Keputusan ini diambil setelah enam bulan melakukan investigasi internal terkait kasus pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi