Pulau Dewata masih menjadi tujuan para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
JAKARTA—Pulau Dewata masih menjadi destinasi para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Beberapa alasan pasangan memilih Bali sebagai lokasi pernikahannya antara lain, Bali memiliki lanskap panorama yang eksotis, tersedia beragam pilihan venue untuk konsep acara indoor maupun outdoor, kualitas vendor yang tidak kalah profesional dengan kota besar lainnya, serta memberikan kesan acara yang romantis dan prestisius.
Selain memilih lokasi, dalam keterangan resmi yang diterima dari Jumeirah Bali, Rabu (6/9/2023), pasangan yang akan melangsungkan pernikahan juga harus mempersiapkan banyak hal, mulai dari pakaian yang akan digunakan, tema dekorasi, hingga mempersiapkan runutan acara sebelum dan sesudah acara.
Berikut beberapa kiat tambahan untuk mempersiapkan pernikahan impian Anda:
1. Pilihlah busana yang sesuai karakter pribadi dan pasangan, serta sesuai dengan tema acara.
2. Menghadirkan pemain musik/band yang bisa memainkan aliran musik yang beragam, sehingga tamu dapat menikmati beragam jenis lagu
3. Untuk memberikan efek kejutan, pasangan dapat bersembunyi minimal 30 menit sebelum tamu berdatangan.
4. Membawa hewan peliharan tersayang sebagai bagian dari acara.
5. Pemilihan warna dekorasi yang lebih berani untuk menghasilkan suasana yang romantis dan syahdu, seperti menggabungkan warna hitam, putih, emas, dan warna-warna soft akan memberikan efek dramatis.
6. Ajaklah tamu yang hadir untuk ikut menari saat momen first dance pasangan
7. Tambahkan detail-detail kecil yang bersifat personal dan bermakna bagi pengantin, seperti nomor meja tamu dengan gambar lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi oleh pengantin.
8. Pasangan yang ingin mengadakan after-party, perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk pergantian pakaian agar jangan terlalu lama meninggalkan area acara.
Pemilihan Bali sebagai lokasi pernikahan juga sering kali dikaitkan dengan konsep pernikahan privat yang sedang menjadi tren di kalangan milenial. Dengan konsep pernikahan ini, acara akan terasa lebih sakral karena hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat saja dengan jumlah yang terbatas. Selain itu, jumlah tamu yang tidak terlalu banyak memungkinkan pengantin untuk berbaur sehingga menambah keintiman pesta pernikahan yang digelar.
Sumber: Republika
