Selasa, 07/05/2024 - 07:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Koalisi Anies: Kita tak Punya Skenario tanpa PKS

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Perwakilan Anies Rasyid Baswedan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said masih mengaku optimistis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendukung pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar. Bahkan, ia mengaku belum memikirkan skenario pemenangan tanpa PKS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sepengetahuan kami, PKS tetap istiqamah berada di jalur perubahan bersama Pak Anies dan kita tidak punya skenario tanpa PKS,” ujar Sudirman di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia sendiri membantah adanya ketegangan antara PKS dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pengusungan Anies-Muhaimin. Bantahannya terbukti dari Partai Nasdem dan PKB yang baru saja menggelar pertemuan informal dengan PKS pada Kamis (7/9/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita dalam suasana positif optimistis bahwa kedatangan PKB ke dalam koalisi akan memperkuat, tidak saja basis dukungan, tapi juga gairah dari masyarakat,” ujar Sudirman.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Nasdem Dorong Duet Anies-Sahroni di Pilgub DKI, Ini Respons PKS

Hadirnya PKS tentu akan memperkuat koalisi pengusungan Anies-Muhaimin di berbagai wilayah Indonesia. PKB akan meningkatkan suara Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang selama ini dipandang sebagai kelemahan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Partai Nasdem memiliki basis massa yang sangat kuat di luar Pulau Jawa. Sedangkan PKS memegang peranan yang sangat penting dalam menguatkan Anies-Muhaimin di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi semuanya sangat penting dan kami punya harapan besar supaya tiga partai ini bisa terus bersama-sama,” ujar Sudirman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hadirnya PKB dan PKS juga menguatkan basis pemilih Anies-Muhaimin di berbagai kalangan pemilih Muslim. Harapannya dengan hadirnya PKS, tentu akan menguatkan pasangan tersebut dalam berbagai spektrum pemilih.

“Semua partai sangat melengkapi, yang kami bersyukur spektrumnya kan sangat baik, dari nasionalis diwakili oleh Nasdem, kemudian dari teman-teman Nahdliyin. Insya Allah Pak Anies mendapat dukungan kuat juga dari kalangan Muhammadiyah, tapi juga Islam perkotaan,” ujar Sudirman.

Berita Lainnya:
IKA 98 Endus Bahlil sebagai ‘Toxic’ yang Dimaksud LBP

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menghormati mekanisme di internal PKS dalam memutuskan sikap untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia sendiri enggan berandai-andai jika PKS memutuskan untuk tidak mendukung pasangan Anies-Muhaimin.

“Kalau pada akhirnya (PKS cabut dukungan dari Anies), ya saya tidak mau berandai-andai. Karena di setiap keputusan politik pasti selalu ada konsekuensi-konsekuensi yang kita terima, karena partai politik itu, ya kami sadar betul bahwa apa yg kami lakukan hari ini,” ujar Ali di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Partai Nasdem sendiri tak akan memaksa PKS untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Namun ia yakin, PKS tak akan mencabut dukungannya dari Anies dan pihaknya akan menunggu keputusan Majelis Syura PKS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi