Senin, 17/06/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Paceklik pada Masa Umar Bin Khattab

Paceklik di Masa Umar bin Khattab. Foto: Sahabat Nabi (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pada masa khalifah Umar bin al-Khattab Radhiyallahu Anhu pernah terjadi masa paceklik atau disebut tahun arang selama hampir 10 bulan. Penyebutan tahun arang karena tanah menghitam akibat curah hujan yang minim.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Utsman bin Muhammad al-Khamis, keadaan itu berlangsung selama sembilan bulan. Lalu Khalifah Umar Radhiyallahu Anhu mengirim surat kepada Abu Musa al-Asyari Radhiyallahu Anhu, yang ketika itu berada di Bashrah, dan kepada Amr bin al-Ash Radhiyallahu Anhu, yang berisi: “Mohonlah hujan untuk umat Muhammad”.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sleman Berangkatkan Kloter Pertama Calon Jamaah Haji

Maka orang-orang pun keluar untuk mengerjakan shalat Istisqa. Ketika itu, Umar keluar bersama dengan al-Abbas bin Abdul Muththalib Radhiyallahu Anhu, paman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, supaya dia berdoa untuk mereka agar diturunkan hujan. Al-Abbas lantas berdiri untuk berkhutbah dengan singkat, kemudian mengerjakan shalat. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Setelah itu, dia bersimpuh seraya berdoa, “Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan. Ya Allah, ampunilah kami, rahmatilah kami, dan ridhailah kami”. Lalu al-Abbas pulang. Belum sempat orang-orang tiba di rumah-rumah masing-masing, halaman-halaman mereka telah digenangi air (Al Bidayah wan Nihayah).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia menuturkan, Bahwa ketika terjadi kemarau panjang, Umar Radhiyallahu Anhu meminta al-Abbas bin Abdul Muththalib Radhiyallahu Anhu untuk berdoa agar hujan turun, seraya berkata, “Ya Allah, dahulu kami ber-tawassul kepada-Mu dengan Nabi kami (ketika beliau masih hidup), maka Engkau menurunkan hujan untuk kami. Sekarang, kami ber-tawassul kepada-Mu dengan (doa) paman Nabi kami, maka turunkanlah hujan untuk kami”. Anas menambahkan, “Maka, air hujan pun diturunkan kepada mereka”. (sahih Bukhari)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Pelajaran dari Nabi Daud

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا الكهف [48] Listen
And they will be presented before your Lord in rows, [and He will say], "You have certainly come to Us just as We created you the first time. But you claimed that We would never make for you an appointment." Al-Kahf ( The Cave ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi