Selasa, 30/04/2024 - 02:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Alasan Halimatus Sa’diyah Bersedia Menjadi Ibu Susu Rasulullah

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Beberapa hari setelah kelahiran Nabi Muhammad, keluarga beliau menantikan orang yang akan menyusukannya dari Keluarga Sa’d (Banu Sa’d) untuk kemudian menyerahkan anak itu kepada salah seorang dari mereka. Hal ini sebagaimana sudah menjadi adat kaum bangsawan Arab di Makkah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Muhammad Husain Haekal dalam buku Sejarah Hidup Muhammad dijelaskan, kisah keluarga Nabi Muhammad ketika mencari ibu susu tidak lepas dari sosok Halimatus Sa’diyah. Wanita mulia yang begitu dihormati Rasulullah karena telah menyusui Nabi di kala kecil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di kalangan kabilah-kabilah pedalaman yang terkenal dalam menyusukan ini, di antaranya ada kabilah Banu Sa’d. Sementara masih menunggu orang yang akan menyusukan itu, Sayyidah Aminah menyerahkan anaknya kepada Thuwaiba, budak perempuan pamannya, Abu Lahab. Selama beberapa waktu ia disusukan, seperti Hamzah yang juga kemudian disusukannya, maka mereka adalah saudara sepersusuan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengapa Kurma Menjadi Menu Sunnah untuk Berbuka Puasa?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekalipun Thuwaiba hanya beberapa hari saja menyusukan, namun ia tetap memelihara hubungan yang baik sekali selama hidupnya. Setelah wanita itu meninggal pada tahun ketujuh setelah hijrah ke Madinah, untuk meneruskan hubungan baik itu ia menanyakan tentang anaknya yang juga menjadi saudara sepersusuan. Tetapi kemudian ia mengetahui bahwa anak itu juga sudah meninggal sebelum ibunya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Akhirnya, datang juga wanita-wanita Keluarga Sa’d yang akan menyusukan itu ke Makkah. Mereka memang mencari bayi yang akan mereka susukan.

Berita Lainnya:
Kisah Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dimandikan Malaikat

Akan tetapi, mereka menghindari anak-anak yatim. Sebenarnya mereka masih mengharapkan sesuatu jasa dari sang ayah. Sedangkan dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan.

Oleh karena itu, di antara mereka itu tidak ada yang mau mendatangi Nabi Muhammad. Mereka akan mendapatkan hasil yang lumayan bila mendatangi keluarga yang dapat mereka harapkan. Akan tetapi, terdapat seorang wanita bernama Halimah binti Abu Dhuaib yang pada mulanya menolak menyusui Nabi Muhammad, sebagaimana wanita-wanita yang lain ternyata tidak mendapatkan bayi lain sebagai gantinya.

Di samping itu, karena dia memang seorang wanita…

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi