Senin, 06/05/2024 - 06:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Benarkah Minuman Herbal dapat Melawan Dampak Buruk Polusi Udara?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Mengonsumsi tanaman obat atau herbal diklaim bisa membantu menanggulangi efek buruk polusi udara pada tubuh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si mengungkapkan tanaman herbal memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, adaptogenik yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres, imunomodulator yang menjaga sistem kekebalan tubuh, dan antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tanaman-tanaman herbal ini umumnya bersifat antioksidan, lalu banyak juga yang memiliki sifat imunomodulator sehingga juga akan membantu menstimulasi respon imun yang lebih baik sehingga ketika si polutan ini membuat kita memiliki risiko terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), nah herbal yang bersifat imunomodulator bisa membantu kita agar kita setidaknya tetap sehat,” ucap dia dalam sebuah acara webinar, Ahad (10/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Awalnya Cuma Kayak Jerawat Kecil, Tumor di Wajah Pria AS Terus Tumbuh, Bikin Susah Nengok
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Inggrid menjelaskan tanaman herbal mengandung metabolit sekunder. Metabolit sekunder digunakan oleh tanaman sebagai suatu tambahan untuk pertahanan diri dari serangan mikroorganisme dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dengan mengonsumsi herbal, diharapkan kandungan metabolit sekunder pada tanaman tersebut bisa membantu tubuh mengenali patogen, termasuk polutan yang masuk lewat saluran pernafasan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Metabolit sekunder atau senyawa-senyawa bioaktif di dalam herbal ini dinilai juga bisa menekan peradangan sehingga bermanfaat pada kondisi-kondisi asma atau penyakit peradangan lainnya. “Nah dengan herbal yang bersifat anti inflamasi atau anti peradangan akan mampu menekan peradangan yang dipicu oleh polutan-polutan udara,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kurangi Konsumsi Kafein Saat Menghadapi Cuaca Panas

Beberapa tanaman herbal yang direkomendasikan seperti kunyit, habbatussauda, madu, dan ginseng. Habbatussauda, misalnya, sering dicampur dengan madu murni atau minyak zaitun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, habbatussauda juga dapat dikombinasikan dengan berbagai ramuan herbal lainnya seperti jahe, kunyit, temulawak, cengkeh, dan lada hitam.

Inggrid menambahkan bahwa dengan mengonsumsi herbal-herbal tersebut secara rutin, bahkan ketika dalam kondisi sehat, hal itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap polusi udara.

“Jadi walaupun kita tidak sakit, kita masih dalam kondisi sehat, tetapi kalau kita konsumsi herbal tiap hari satu sampai dua kali sehari itu sebetulnya sangat amat membantu daya tahan tubuh kita, dan kalau masih sehat itu akan lebih bagus jika bervariasi,” ucapnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi