Rabu, 29/05/2024 - 16:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebut Pilih Anies-Muhaimin Bid’ah, Ini Klarifikasi Menag Yaqut Cholil Qoumas

JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan klarifikasi atas candaannya soal memilih pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah perbuatan bid’ah. Yaqut menyampaikan penjelasan panjang lebar yang pada intinya menekankan bahwa bid’ah punya arti positif.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Yaqut menjelaskan, secara harfiah kata bid’ah berarti kebaruan atau novelty. Kata tersebut bersifat netral, bahkan bisa dimaknai secara positif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Orang saja yang mempersempitnya menjadi bid’ah seolah-olah jelek, tidak. Bid’ah itu artinya kreatif, novelty, kebaruan,” kata Yaqut saat konferensi pers usai menandatangani nota kesepahaman dengan KPU RI dan sejumlah lembaga negara lainnya di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Karena itu, kata dia, kandidat yang disinggung dengan kata bid’ah seharusnya senang mengingat arti kata tersebut bersifat positif. “Harusnya senang dong orang kalau ini disinggung-singgungkan dengan urusan politik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Ditanya Gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies: Emang Diajak? 

Terlepas dari makna kata tersebut, Yaqut menegaskan bahwa penyebutan bid’ah terhadap pasangan Anies-Imin itu hanyalah candaan. Dia pun berharap semua pihak untuk santai dan riang gembira dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Takdir kita ini semua kan berbeda-beda. Kita nikmati perbedaan ini. Jangan tegang-tegang. Indonesia merayakan demokrasi ini dengan kegembiraan, dengan ketawa-tawa aja gitu loh. Serius boleh, tapi jangan tegang,” kata mantan ketua GP Ansor NU itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Yaqut melontarkan candaan soal pasangan Anies-Imin (Amin) itu ketika membuka orientasi PPPK Kemenag RI di Surabaya pada Rabu (13/9/2023). Dia melontarkan guyonan setelah mendengar pembawa acara menyebut nama Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Amin Suyitno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ibu Rekam Putrinya Disetubuhi Ingin Berhubungan Badan dengan Pacar Anaknya, Ditolak karena Bau Badan

“Profesor Amin Suyitno. Ini Amin-nya tambahan atau sudah lama? Soalnya lagi ramai nih Amin, Amin,” ucap Yaqut dalam sambutannya.

ADVERTISEMENTS

“Saya biasanya panggil Pak Yitno ini, bukan Pak Amin. Jangan-jangan ada nama presiden singkatannya Amin, tapi saya nggak milih itu, Pak. Jelas ya. Kalau masih yang milih itu, bid’ah,” ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Dalam konteks agama Islam, bid’ah adalah suatu perbuatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan contoh dan hukum yang ditetapkan oleh syariat. Ketidaksesuaian tersebut bisa berupa menambahkan atau mengurangi ketetapan yang telah disepakati oleh syariat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi