Jumat, 17/05/2024 - 01:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kian Panas, India Balas Mengusir Diplomat Kanada

  NEW DELHI – Hubungan Kanada-India kian memanas. Setelah Kanada mengusir diplomat India, beberapa jam berselang India memutuskan kebijakan yang sama. India meminta diplomat senior  Kanada meninggalkan negeri ini dalam kurun lima hari. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Langkah saling usir diplomat antara Kanada dan India ini terkait kecurigaan Kanada bahwa India terlibat pembunuhan aktivis Sikh di Kanada.  

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar, pendukung keras kemerdekaan tanah Sikh yang dikenal dengan Khalistan, ditembak mati pada 18 Juni 2023 lalu di luar pusat kebudayan Sikh, di Surrey, British Columbia, Kanada.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

‘’Keputusan New Delhi mencerminkan kian meningkatnya keprihatinan mengenai campur tangan diplomat Kanada dalam masalah internal kami dan keterlibatan mereka dalam aktivitas anti-India,’’ kata Kemenlu  India, seperti dilansir Aljazirah, Selasa (19/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Moskow Ancam Barat Bila Sentuh Aset Rusia 

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Aksi massa oleh kelompok kemerdekaan Sikh di Kanada memicu kemarahan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat bertemu PM Kanada JustinTrudeau di G20, Modi menyatakan menjadi perhatian pihaknya atas sikap Kanada terhadap gerakan kemerdekaan Punjabi di luar negeri. Gerakan Sikh, mendorong pemisahan diri dan memicu kekerasan terhadap diplomat India. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia meminta Kanada bekerja sama dengan India dan menyatakan itu adalah ancaman bagi diaspora warga Kanada keturunan India. Gerakan Khalistan dilarang di India yang menganggap kelompok ini sebagai ancaman keamanan nasional. 

ADVERTISEMENTS

Namun, gerakan ini masih memperoleh dukungan di wilayah utara India, juga di negara-negara seperti Kanada dan Inggris yang menjadi rumah bagi diaspora Sikh. Hardeep Singh Nijjar mengorganisasi referendum negara Sikh di India. 

ADVERTISEMENTS

Tahun lalu, Pemerintah India mengumumkan hadiah uang atas informasi untuk penangkapan Nijjar. Ia dituding terlibat dalam serangan terhadap pendeta Hindu di India. 

Berita Lainnya:
Tiga Hari Berjalan, Pejuang Palestina Lawan Serangan Israel di Nur Shams

The World Sikh Organization of Canada menyebut Nijjar sebagai pendukung berat Khalistan yang sering memimpin aksi massa damai terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di India dan dukungan terhadap Khalistan. 

‘’Selama beberapa bulan terakhir, Nijjar menyatakan di depan publik bahwa hidupnya terancam dan dia menjadi target badan-badan intelijen India,’’ demikian pernyataan The World Sikh Organization of Canada.

sumber : AP/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi