Selasa, 30/04/2024 - 06:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ulama Gubah Syair Maulid, Mimpi Dipuji Nabi Muhammad, dan Sembuh dari Penyakit

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pada abad ke-13 Masehi, hiduplah seorang ulama Mesir yang ahli sastra. Namanya Syarafuddin Abu ‘Abdullah Muhammad ibn Sa’id ibn Hammad ibn Muhsin ibn ‘Abdullah ash-Shanhaji al-Bushiri al-Mishri. Banyak orang memanggilnya Imam al-Bushiri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Suatu ketika separuh tubuhnya tak bisa digerakkan. Sakit. Kemungkinan stroke. Dalam keadaan sakit itu dia tertidur. Saat itulah dia bermimpi ketemu Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, bahwa mimpi bertemu Nabi Muhammad berarti Sang Nabi benar-benar hadir, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

عن أَبي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ رَآنِي فِي المنامِ فَسَيَرَانِي فِي اليَقَظَةِ، وَلَا يَتَمَثَلُ الشَّيْطَانُ

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Artinya: Dari Abu Salamah bahwa Abu Hurairah berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku.” (HR Al Bukhari)

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tips Hidup Sehat Berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad

Berdasarkan hadits tersebut, maka mimpi al-Bushiri tadi menandakan dirinya benar-benar bertemu dengan Nabi Muhammad.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam mimpi tersebut al-Bushiri berkata, “Ya Rasulallah, saya ingin menggubah syair untukmu.” Kemudian kata Rasulullah, buatlah.

Beberapa hari kemudian selesai sudah syair tersebut. Bushiri bermimpi lagi bertemu Nabi Muhammad. “Sudah jadi ya Rasulallah,” kata sang imam. Kemudian Nabi memintanya membacakan karya tersebut. Begini bunyinya,

ِأَمِنْ تَذَكُّرِ جِيْرَانٍ بِذِی سَلَم ِمَزَجْتَ دَمْعََا جَرَی مِنْ مُّقْلَةِِ بِدَم

Amin tadzakkuri jîrônin bidzî salami Mаzаjtа dаm’ân jаrô min muԛlаtіn bіdаmі

Aраkаh kаrеnа teringat tetаnggа уаng tіnggаl di “Dzі Salam”. Sehingga engkau сuсurkаn airmata bеrсаmрur dаrаh уаng mеngаlіr dari matamu

 اَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ گاظِمَةِِ ِوَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِی الظَّلمَاءِ مِنْ إِضَم

Berita Lainnya:
Anjuran Bertakwa kepada Allah dalam Berbagai Kondisi

Am habbatir-rîhu mіn tilqô-i kâdhіmаtіn Wа awmadlol barqu fîdh-dhоlmâ-і mіn іdlоmі

Ataukah kаrеnа tiupan angin kеnсаng уаng bеrhеmbuѕ dаrі аrаh “Kаzhіmаh”. Atаu kаrеnа sinar kіlаt yang mеmbеlаh kеgеlараn mаlаm dari Gunung “Idhаm”

 فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَاهَمَتَا ِوَمَا لِقَلْبِكَ إِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِم

Fa maa li ‘ aynayka in qulta kfufaa hamataa Wa maa li qalbika in qulta stafiq yahimi

Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah? Dan mengapa pula bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah?

 ٌأَيَحْسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتِـم ِمَا بَيْنَ مُنْسَجِمِِ مِّنْهُ وَمُضْطَرِم

Ayahsabus sabbu annal hubba munkatimun Maa bayna munsajimin minhu wa mudtarimi

Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya. Diantara air mata yang mengkucur dan hati yang bergelora.

 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi