JAKARTA — The Nun II melakukan banyak hal untuk memperluas dunia di The Conjuring Universe. Secara bersamaan, kehadiran film ini juga mengubah beberapa peristiwa dalam waralaba pada saat yang bersamaan.
Sekuel The Nun ini menceritakan Suster Irene (Taissa Farmiga) kembali menghadapi The Demon Nu di Prancis pada tahun 1950-an. Seperti pendahulunya, film ini berfungsi sebagai prekuel dari semua yang terjadi di The Conjuring I-III serta film Annabelle dan menampilkan cukup banyak kejahatan yang terlibat dalam kasus-kasus yang diselidiki oleh Ed dan Lorraine Warren (Patrick Wilson dan Vera Farmiga).
Namun, The Nun II juga berperan dalam mengubah semesta Conjuring. Simak enam hal berikut, seperti dilansir Screenrant, Senin (18/9/2023):
1. Lukisan Ed jadi plot hole
Lukisan potret The Demon Nun karya Ed Warren dari The Conjuring 2 muncul di The Nun II meskipun lukisan itu berasal dari masa depan. Valak sering menggunakan visi masa depan untuk menakut-nakuti korban agar tunduk dan mengatasi rasa takut mereka, tetapi memosisikan potret Ed jauh ke masa lalu tidak menunjukkan kemampuan iblis, tapi menimbulkan plot hole.
Plot hole adalah “lubang” atau tidak konsistennya alur cerita atau film yang melawan arus logika. Hal itu membuat alur cerita menjadi tidak relevan.
2. The Nun II menunjukkan kekuatan Valak yang membingungkan
Cara kekuatan Valak dihadirkan di The Nun II mungkin membingungkan penonton yang juga pernah menonton film Conjuring lainnya. Dalam satu kesempatan, Valak sangat kuat dengan membunuh korban hampir seketika.
Namun, di The Nun II, kekuatannya menimbulkan pertanyaan dengan kemampuannya berkurang. Di sisi lain, Valak bisa saja menjadi lebih lemah dalam beberapa dekade sebelum Lorraine Warren pertama kali bertatapan dengan The Demon Nun.
Sangat masuk akal bahwa dia mendapatkan sebagian besar kekuatannya dari memakan seseorang seperti Maurice. Ketika pergi, Valak kehilangan sumber kekuatannya. Namun, itu akan membuatnya menjadi iblis yang sangat tidak konsisten dan terlalu bergantung pada inangnya.
3. The Nun II mengubah kisah Maurice
Terlepas dari upaya terbaik Suster Irene, iblis itu sepertinya hanya tertidur sebentar sebelum memakan Maurice dan menggunakannya untuk menimbulkan rasa sakit dan penderitaan pada orang lain. Film ini membuatnya tampak seperti Maurice bebas dari Valak.
Yang terjadi di akhir The Nun dan adegan pascacredit di The Nun II mengungkapkan Ed dan Lorraine mendapat telepon tentang Maurice. Adegan ini mengisyaratkan saat para ahli paranormal akan melakukan eksorsisme terhadap Maurice, sebuah video yang ditampilkan secara menonjol di seluruh film The Conjuring. Ini juga bisa menjadi kilas balik di adegan pasca-kredit dari The Nun.
4. The Nun II membunuh karakter film asli
Favorit penggemar, Pastor Burke (Demián Bichir), karakter asli dari The Nun, terbunuh dalam peristiwa menjelang sekuelnya. Suster Irene dan Pastor Burke menjalin persahabatan yang erat di film aslinya dan pendeta merupakan bagian integral dari kekalahan Valak. Meskipun ada kemungkinan bahwa Pastor Burke bisa bertemu lagi dengan Valak setelah pertempuran epik mereka di film pertama, pendeta itu sebenarnya meninggal karena kolera.
5. The Nun II menambahkan sosok iblis baru
The Nun II melanjutkan tren The Conjuring yang menambahkan lebih banyak setan ke dalam cerita filmnya, termasuk Goat Demon. Hewan yang dimunculkan Valak tampak mirip dengan seekor domba jantan yang mungkin ada hubungannya dengan Kultus Domba yang memuja berbagai setan.
6. The Nun II menjadikan Suster Irene & Lorraine Warren memiliki hubungan
Di akhir The Nun II, dipastikan bahwa Suster Irene dan Lorraine Warren memiliki hubungan keluarga di The Conjuring Universe. Suster Irene diturunkan menjadi keturunan Saint Lucy yang memiliki karunia penglihatan ilah. Suster Irene mendapat penglihatan tentang St Lucy di abad ke-5 dan kehidupannya sepanjang film.
Sementara Lorraine memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama dengan martir dan semua wanita di garis keturunannya. Peristiwa The Nun II terjadi 20 tahun sebelum peristiwa The Conjuring, ketika Lorraine Warren sudah berusia 40-an. Meskipun Irene tidak bisa menjadi ibunya, mereka terhubung dalam beberapa hal.
