Sabtu, 04/05/2024 - 02:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rusak Pascagempa 2009, Pasar Raya Padang Fase VII Kini Dibangun

ADVERTISEMENTS

 PADANG — Pasar Raya Padang Fase VII yang rusak akibat gempa dahsyat pada 2009, secara resmi mulai dibangun per Rabu (20/9/2023). Proses groundbreaking dilakukan di areal bekas Matahari lama, yang merupakan bagian dari Fase VII oleh Wali Kota Padang Hendri Septa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hadir di lokasi, anggota Komisi VI DPR dapil Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar Kusworo Darpito. “Belasan tahun menunggu, pada akhirnya kita akan bisa melihat pasar yang lebih baik dan modern,” kata Hendri di lokasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hendri mengakui, pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII merupakan keinginan semua pihak, terutama para pedagang. Pasalnya, pasar tersebut hancur akibat gempa 14 tahun silam. Karena itu, pedagang tentu senang jika Pasar Raya bisa dibangun kembali menjadi lebih modern.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Harga Daging Saat Meugang Idul Fitri di Sabang Capai Rp 200 Ribu per Kg

Sementara itu, legislator Andre Rosiade menyebut, pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII merupakan buah perjuangan dan kolaborasi antara Komisi VI DPR dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang. Setelah menunggu lama, akhirnya ada kejelasan pembangunan pasar yang roboh tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kita sama-sama tahu pasar ini hancur karena gempa besar 2009. Alhamdulillah, dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, aspirasi kami untuk pembangunan pasar ini bisa diwujudkan. Ini bentuk kerja nyata kami sebagai Kader Pak Prabowo,” ucap Andre.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut juga berterima kasih kepada pemerintah pusat karena sudah mengalokasikan anggaran tahun 2023 dan 2024 untuk pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII. Menurut Andre, pembangunan tersebut menunjukkan pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumbar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Andre menyebut, banyak anggapan selama ini, Sumbar dianaktirikan dalam pembangunan selama masa Presiden Jokowi. Bagi Andre, agar pembangunan di Sumbar dapat terus dilakukan, harus ada kesungguhan dari pemerintah kabupaten, provinsi sampai kepada legislator yang duduk di Senayan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Udara Terasa Panas Menyengat, Indonesia Dilanda Heatwave?

Andre berencana ketika pembangunan Pasar Raya Padang Fase II selesai, ia akan mengajak Presiden Jokoowi ke Kota Padang untuk melakukan peresmian. “Insya Allah Pak Presiden bisa diagendakan untuk melakukan peresmian nantinya,” kata Andre menambahkan.

Pembangunan Pasar Raya Fase VII dilakukan oleh Adhi Persada Gedung, anak perusahaan BUMN Adhi Karya. Pekerjaan proyek akan berlangsung selama 360 hari kalender, dengan anggaran berasal dari APBN senilai Rp 103 miliar.

Pasar di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi (m2) tersebut nantinya terdiri dari empat lantai, dengan jumlah kios 304 unit dan 650 unit lapak pedagang. Pasar akan sanggup menampung parker 120 mobil dan 144 motor.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi