Sabtu, 27/07/2024 - 11:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wakil Ketua MPR: Mewujudkan 30 Persen Perempuan di Parlemen Sulit

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Ririe) mengaku pesimistis keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen pada Pemilu 2024 bakal terwujud. Menurut dia, hal ini akibat perubahan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pencalonan legislatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Secara subjektif saya menilai kondisi menjelang pesta demokrasi tahun depan, perjuangan mewujudkan keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen menjadi agak sulit, karena ada perubahan peraturan KPU di tengah proses pencalonan legislatif yang sudah berjalan,” kata Ririe dalam keterangan, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Ririe menambahkan, demokrasi merupakan sebuah sistem politik yang memberikan penghormatan pada kemanusiaan dan kesetaraan. Sehingga, berdemokrasi sesungguhnya merupakan salah satu kanal perwujudan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
NasDem Gerah PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini mengatakan, pesta demokrasi bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat bahwa lawan politik dalam berkompetisi, bukan berarti musuh politik. “Pemahaman ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Rerie.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Apalagi, ujar legislator dari Dapil II Jawa Tengah ini, demokrasi adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustofa menilai, Pemilu 2024 merupakan momentum  untuk menjawab berbagai persoalan demokrasi. Menurutnya, bila ingin melihat apakah demokrasi sehat dan berjalan dengan baik, bisa dilihat dari seberapa besar negara terlibat dalam setiap tahapan proses pemilu. Saan berharap, Pemilu 2024 dapat melahirkan pemimpin yang memiliki komitmen menjaga demokrasi yang sehat dan tumbuh berkualitas.

Berita Lainnya:
Kader PPP Desak Mardiono Segera Mundur!
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini menilai penyelenggaraan Pemilu 2024 akan mirip dengan Pemilu 2019. Sebab, aturan yang mendasarinya masih UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Menurut Titi, kerangka hukum dan aturan pemilu harus demokratis.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Selain itu, penyelenggara pemilu harus profesional dan berintegritas. Selanjutnya, peserta pemilu harus mampu berkompetisi secara kompetitif, birokrasi harus profesional dan netral, penegakan hukum harus adil, efektif, transparan dan akuntabel, serta pemilih yang berdaya dan terinformasi dengan baik. Selain itu, Titi mengungkapkan, penyelenggaraan pemilu harus dipersiapkan secara matang agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaannya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi