Senin, 17/06/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Guru Ngaji Sampaikan Keluhan Terkait Kebijakan Full Day School ke Prabowo

 SLEMAN — Bakal calon presiden Prabowo Subianto menanggapi keresahan seorang guru ngaji ihwal kebijakan lima hari sekolah atau full day school dalam acara ‘Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji se-DIY di Hotel Prima SR, Sleman, DIY, Rabu (20/9/2023). Mulanya seorang guru ngaji mengeluhkan kebijakan tersebut lantaran dinilai membuat anak-anak tak lagi bisa mengikuti kegiatan mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) waktu sore hari lantaran lamanya durasi lima hari sekolah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Peserta tersebut mengeluhkan kondisi TPA yang tidak ada lagi murid untuk mengaji lantaran waktunya habis untuk mengerjakan tugas dari sekolah. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Kita sebagai guru-guru ngaji yang kita peduli dan ikhlas lillahi ta’ala tanpa pamrih, tanpa peduli apapun, tanpa bayaran apapun, tapi sekarang ini sudah kita kerja keras dengan keikhlasan, tapi sekarang ini yang ngaji tidak ada,” kata peserta tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Kondisi tersebut menyebabkan banyak madrasah serta TPA di desa-desa yang harus tutup semenjak kebijakan lima hari sekolah ini berlaku. Ia berharap program tersebut bisa dihapuskan apabila Prabowo terpilih menjadi presiden 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Runner-up Singapore Open, Fajar/Rian Siap Bangkit di Indonesia Open

Merespons hal itu, Prabowo memungkinkan akan adanya program-program kerjasama antara sekolah dan lembaga pendidikan agama yang sifatnya wajib pada hari tertentu untuk fokus mengajarkan pendidikan religiusitas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Bisa kita lakukan nanti, mungkin sekolah A harus ada ikatan kerjasama dengan madrasah, dengan sekolah-sekolah agama. Ya dibikin program, ada sekian jam dia (siswa) wajib ke sekolah (agama) itu yang tidak berjauhan. Saya kira ini catatan yang baik, saya akan pelajari dan bicarakan,” kata Prabowo. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sebelumnya Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Gus Miftah, menyoroti soal kondisi guru ngaji di Indonesia. Menurutnya negara belum memberikan penghargaan yang layak kepada para guru ngaji.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Yang jadi persoalan adalah guru ngaji belum mendapat penghargaan yang layak dari pemerintah,” kata Gus Miftah dalam acara Sarapan Bareng 1000 Guru Ngaji se-DIY di Hotel Prima SR, Sleman, Rabu (20/9/2023).  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Megawati: Pemilihan Presiden Lewat MPR Bukanlah Pilihan

Ia menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi guru ngaji pada tahun 2000-an. Ketika itu dirinya mengaku hanya dibayar satu bulan Rp 30 ribu. Ia mengatakan, di saat bersamaan, keluarga tersebut memiliki anjing yang dilatih oleh pelatih yang dibayar satu bulannya Rp 1.500.000. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Guru ngaji dibayar satu bulan Rp 30 ribu, gurune asu (gurunya anjing) dibayar satu bulan Rp 1,5 juta. Di situ kadang saya merasa sedih,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gus Miftah menilai mestinya guru ngaji mendapat penghargaan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Untuk itu ia berharap guru ngaji lebih dihargai.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Hari ini saya menuntut Pak Prabowo untuk menjadi pak presiden supaya menghargai guru ngaji. Saya menuntut Pak Prabowo untuk menjadi presiden supaya guru ngaji lebih layak mendapat perlakuan dari negara,” ungkapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَاهُ آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِن سَفَرِنَا هَٰذَا نَصَبًا الكهف [62] Listen
So when they had passed beyond it, [Moses] said to his boy, "Bring us our morning meal. We have certainly suffered in this, our journey, [much] fatigue." Al-Kahf ( The Cave ) [62] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi