Jumat, 03/05/2024 - 01:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Habib Nabiel: Maulid Nabi Bentuk Kegembiraan Hadirnya Hidayah di Dunia

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, Muslim di dunia akan merayakan hari kelahiran (maulid) Nabi Muhammad SAW. Di hari itu, umat Muslim semua bergembira menyambut kedatangannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pengurus Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa menyebut, perayaan ini bukan sekedar ditujukan pada dzat Rasulullah SAW. Kegembiraan ini juga untuk merayakan hadirnya taufik, hidayah dan washilah kepada manusia dan seluruh makhluk hidup di muka Bumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau tidak ada Rasulullah SAW lahir, maka nggak bakalan dapat hidayah. Mungkin kita masih seperti umat sebelumnya, ada yang begini, ada yang begitu, ada yang, apa namanya, ekstrim, ada yang sesat dan sebagainya,” ujar dia saat dihubungi Republika, Jumat (22/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemudian, jika ada yang bertanya mengapa harus bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, padahal itu tidak dicontohkan. Jawabannya adalah kegembiraan itu bukan dengan tanggal lahirnya, tapi karena di hari itu semua makhluk mendapatkan hidayah, bukan hanya manusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Adab saat Naik Haji

Habib Nabiel menyebut Rasulullah SAW mengajarkan bagaimana memelihara binatang, tumbuhan, bahkan gunung. Dalam hadits shahih riwayat Muslim disampaikan, “Sesungguhnya Uhud adalah bukit yang mencintai kita dan kita pun mencintainya.” Ini termasuk ajaran Nabi dalam mencintai alam semesta.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seluruh makhluk dapat merasakan manfaat dari keberadaan dan hadirnya Nabi Muhammad SAW. Bahkan dalam Alquran disampaikan, “Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin” atau artinya, “rahmat bagi seluruh alam semesta”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kenapa bukan dikatakan ‘wama arsalnaka illa rahmatan lil mu’minin’, karena beliau adalah rakmat bagi seluruh alam semesta. Yang mendapat rahmat bukan hanya manusia,” lanjut dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Terkait perayaan Maulid Nabi, Habib Nabiel menyebut umat Muslim boleh merayakan atau pun tidak. Yang terpenting adalah bagaimana momen di bulan Rabiul Awal ini digunakan sebagai pengingat kepada Beliau.

“Terkait perayaannya, bagi yang mau merayakan, alhamdulillah. Seperti saya, saya mengadakan apa namanya, peringatan maulid dan semuanya. Yang tidak mau merayakan, tidak apa-apa,” ucap Habib Nabiel.

Berita Lainnya:
Arnaut Danjuma Pesepak Bola Asal Belanda yang Berlimpah Prestasi

Biasanya, Maulid Nabi identik dengan pengajian, tausyiah, kajian atau ceramah. Materinya pun seputar kehidupan atau akhlak dari Nabi Muhammad SAW.

Menurut dia, momen ini adalah saat yang pas untuk mengingat kembali sosok Rasulullah SAW, agar bisa mengikuti sifat dan akhlaknya. Karena tidak semua orang memiliki waktu untuk menonton kajian di Youtube, ceramah di TV atau radio, maka Maulid Nabi yang acaranya sampai ke desa dan pelosok menjadi waktu yang tepat.

“Yang mau mengadakan (perayaan), silahkan merayakan. Yang penting, baik yang suka mengadakan Maulid Nabi maupun tidak, itu jangan sampai terpecah belah,” kata dia.

Habib Nabiel mengingatkan ajaran Rasulullah SAW untuk bersatu. Maka, setiap umat-Nya harus saling menghormati dan menegakkan sunnah Nabi melalui Maulid Nabi ini. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi