Kamis, 09/05/2024 - 02:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Campaign Gaungkan Pentingnya Kesehatan Publik yang Inklusif

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pengentasan stunting, kesadaran hidup bersih, pentingnya menjaga organ reproduksi, dan kesehatan mental menjadi sejumlah isu yang penting di tengah masyarakat saat ini. Sebab itulah Campaign terus mengampanyekan upaya mengurangi kesenjangan akses kesehatan di berbagai lapisan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami berupaya menumbuhkan kesadaran kesehatan yang sering terlupakan,” ujar Engagement Lead Campaign, Ahmad Fathul Aziz, dalam siaran pers, Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, masyarakat kerap menomorduakan kesehatan mental. Kadang remaja putri tidak sadar bahwa kurangnya asupan gizi dapat menyebabkan stunting bagi bayinya kelak. Selain kedua hal itu, kata dia, masih banyak hal lain yang berpotensi mengganggu kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Anaknya Dapat Mahar Emas Palsu, Pak Camat di Purwakarta Sakit Hati, Pernikahan Dihadiri Dedi Mulyadi

“Aplikasi Campaign hadir sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan akses kesehatan di berbagai lapisan masyarakat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ahmad menjelaskan, dalam aksi bertajuk “Inclusive Health for All” kali ini pihaknya turut menggandeng Yayasan Dunia Lebih Baik (YDLB). Yayasan tersebut menyediakan donasi untuk dikonversi demi memberikan dampak baik bagi masyarakat membutuhkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ahmad menyebut, terdapat lima kampanye kesehatan yang menjadi program kolaborasi kali ini. Masing-masing dari program itu diisi oleh sejumlah sosok, yaitu seorang pemerhati disabilitas Rezki Achyana, Seniman Doodle untuk kesehatan mental, Irwan Wantja dan komunitas sosial lain seperti Lentera Belajar Indonesia, IYD LC Tanah Papua, CISDI, AMSA-Indonesia, dan CERCIA.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami bersatu untuk menciptakan perubahan positif dalam paradigma kesehatan di Indonesia,” jelas Ahmad.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
IKAFEB USU Gelar Halal Bihalal di Medan

Rezki Achyana, pemerhati disabilitas yang mendukung kampanye itu, memastikan aksi dilakukan akan sangat berarti bagi mereka yang belum bisa menikmati akses kesehatan yang inklusif. Terlebih, mereka yang ikut terlibat juga berdonasi tanpa mengeluarkan uang.

“Yang bikin aku terkesima, ternyata dengan upload foto aja, kita otomatis berdonasi tanpa mengeluarkan uang sama sekali,” kata Rezki.

Pada 10 September 2023, sebanyak 5.921 orang telah mendukung kampanye tersebut sehingga donasi yang berhasil terkonversi mencapai Rp 58.400.000. Donasi itu selanjutnya akan disalurkan kepada komunitas sosial untuk menjalankan kegiatannya demi meningkatkan kesehatan masyarakat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi