Rabu, 01/05/2024 - 02:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Sakaratul Maut Nabi Ibrahim yang Paling Ringan, tapi Terasa Sakit Sekali

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi kematian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Setiap manusia akan merasakan seperti apa sakitnya ketika roh dicabut dari jasad atau sakaratul maut. Saat itu tak ada yang satupun orang yang dapat menolong. Sedang orang yang sakaratul maut merasakan kesakitan yang luar biasa sakitnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak ada rasa sakit melebihi sakitnya ketika sakaratul maut. Bahkan para nabi dan para rasul pun merasakan perih dan sakitnya sakaratul maut. Dalam kitab at Tadzkirah , Imam Qurthubi menukil sejumlah riwayat yang menjelaskan tentang rasa sakit sakaratul maut yang juga dirasakan para nabi dan para rasul.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Misalnya saja nabi Ibrahim ketika ditanya Allah SWT tentang rasa sakit dicabutnya roh mengatakan bahwa rasanya seperti kain basah yang disetrika. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Miris! Ustadz Felix Siauw Sebut Banyak Pelanggaran Saat Bukber, Shalat Ditinggal, Masjid Sepi, Mall Ramai

وذكر المحاسبي في الرعاية : أن الله سبحانه قال لإبراهيم عليه السلام : يا خليلي كيف وجدت الموت؟ قال : كسفود محمي جعل في صوف رطب ثم جذب، قال : أما إنا قد هونا عليك 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Artinya: Al Muhasibi menyebutkan dalam kitab ar Ri’ayah: bahwa Allah SWT berkata kepada nabi Ibrahim Alaihissalam: “Wahai kekasihKu, bagaimana kamu merasakan mati? 

Nabi Ibrahim menjawab: “Kematian bagiku seperti seterika yang sangat panas, yang digosokkan pada kain wol yang basah (sehingga kain wol tersebut kering seketika). Allah kemudian berkata: Sesungguhnya Kami telah memudahkan kematianmu.

Begitupun nabi Musa Alaihisalam yang merasakan sakitnya ketika dicabut nyawa seperti burung yang dipanggang hidup-hidup. Diceritakan bahwa ruh nabi Musa sampai kepada Allah, maka Allah berkata kepadanya, (roh nabi Musa). Wahai Musa bagaimana kamu merasakan mati? Roh nabi Musa menjawab: Kematian yang kurasakan seperti burung hidup yang dipanggang di atas panggangan.

Berita Lainnya:
Kisah Iblis Mengaku Tuhan kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

وروي أن موسى عليه السلام لما صار روحه إلى الله تعالى قال له ربه: يا موسى كيف وجدت الموت ؟ قال : وجدت نفسي كالعصفور الحي حين يلقى على المقلى لا يموت فيستريح ولا ينجو فيطير

Diceritakan bahwa roh nabi Musa sampai kepada Allah, maka Allah berkata kepadanya, (roh nabi Musa). Wahai Musa bagaimana kamu merasakan mati? Roh nabi Musa menjawab: Kematian yang kurasakan seperti burung hidup yang dipanggang di atas panggangan

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi