Selasa, 07/05/2024 - 01:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pulihkan Kunjungan Wisata ke Bromo, Ini Jurus Kemenparekraf

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan pihaknya menyiapkan tiga strategi untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) usai penutupan kawasan itu selama 13 hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kalau dari langkah strategis ada tiga, mengenai penegakan hukum sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, monitoring dan evaluasi berkala mengenai penerapan standard operating procedure (SOP) serta memperketat pengawasan di lapangan,” ujar Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf Agustini Rahayu di Jakarta, Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan program sosialisasi untuk memotivasi wisatawan agar bertanggung jawab terhadap lingkungan destinasi wisata yang dikunjungi. “Karena destinasi Indonesia berbasis alam, terbentuknya lama, kerugian segitu besar. Sayang ya kalau tidak dibantu oleh semua pelaku wisata termasuk wisatawan,” ungkap Agustini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PNM Komitmen Lindungi AO Mekaar 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun berdasarkan hasil kajian Kemenparekraf, kebakaran yang terjadi di di Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies, TNBTS, Jawa Timur mengakibatkan terjadinya kerugian negara sebesar Rp 89,7 miliar. Hal itu berdasarkan perhitungan setelah kawasan Gunung Bromo ditutup selama 13 hari pascakebakaran yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Jumlah potential loss (kerugian) sektor pariwisata selama 13 hari penutupan Taman Nasional Bromo adalah Rp89,76 miliar,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Nia menyebutkan ada dua dimensi yang dihitung Kemenparekraf, yakni akibat tidak adanya pemasukan dari sisi tiket dan kerugian yang timbul dari sisi pengeluaran. Ia mengatakan dalam satu hari, kawasan wisata yang masuk dalam daftar 10 destinasi pariwisata prioritas ini menghasilkan pemasukan sebesar Rp 121 juta, sementara untuk pengeluaran wisatawan per hari diperkirakan mencapai Rp 6,7 miliar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik pada H+1 Lebaran 2024

“Maka 13 hari potential loss sebesar Rp 1,5 miliar. Tepatnya Rp 1.577.989.515. Total loss spending selama itu sekitar Rp 89.184.139.737 itu dari pengeluaran,” ungkap Nia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perhitungan itu, ungkapnya, didapatkan berdasarkan empat variabel yang terdiri dari jumlah kunjungan atau kuota kunjungan wisatawan per hari, harga tiket baik wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus), biaya pengeluaran ketika wisatawan berkunjung serta durasi penutupan TNBTS berlangsung.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi