Selasa, 30/04/2024 - 04:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Antisipasi Serangan Siber, Kementerian BUMN Gandeng Microsoft

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung langkah Forum Digital (Fordigi) BUMN yang bekerja sama dengan Microsoft Indonesia dalam pengembangan digital atau TI di lingkungan BUMN. Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan hal ini merupakan bagian dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Bagaimana kita bisa memberikan manfaat kepada masyarakat kalau kita tidak punya cuan. Bagaimana kita punya cuan kalau tidak bekerja dengan baik. Bagaimana bisa bekerja dengan baik kalau tata kelolanya tidak terjaga, sehingga dari awal pun kita tata kembali BUMN-BUMN kita,” ujar Tedi di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Tedi, kerja sama dengan Microsoft menjadi penting dalam memperkuat dan mempercepat transformasi BUMN di sektor TI. Tedi menyebut kerja sama ini juga jauh lebih efektif ketimbang masing-masing BUMN bekerja sama dengan Microsoft. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Apple Bakal Kenalkan iPad baru, Apa Pembaruan yang Menarik?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sekarang lisensi Microsoft semua BUMN itu mulai dengan satu harga. Hal ini ini akan meng-unlock value, ada efisiensi bagi perusahaan yang kecil, selama ini yang diuntungkan itu perusahaan yang relatif besar karena volumenya besar,” ucap Tedi.

ADVERTISEMENTS

Dengan kebersamaan, lanjut Tedi, BUMN-BUMN dapat bekerja sama dengan Microsoft Office dengan biaya yang lebih efisien dan mengurangi potensi penggunaan software ilegal. Sebagai kekuatan besar, Tedi menilai BUMN memerlukan kerja sama sesama BUMN maupun dengan mitra strategis dalam mendorong perbaikan perusahaan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sekarang ini mendorong konsep BUMN itu dalam sebuah keluarga besar. Jangan lagi dilihat perusahaan satu-satu, sehingga kita dorong kepada mitra kita untuk melihat ini sebagai sebuah grup besar,” lanjut Tedi.

Berita Lainnya:
Menparekraf Akui Masih Berjuang Atasi Tiket Transportasi yang Mahal

Tak hanya itu, Tedi menyebut kerja sama ini juga dapat meningkatkan optimalisasi cybersecurity atau keamanan siber. Tedi menyampaikan upaya mengatasi ancaman serangan siber tidak bisa diabaikan.

“Ancaman serangan siber itu sudah macam-macam sekarang. Bentuknya beraneka ragam dan trennya semakin sering. Ini yang perlu kita jaga,” sambung Tedi.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyambut positif kerja sama Microsoft dengan BUMN. Dharma menilai hal ini bagian dari upaya peningkayan inklusivitas terhadap teknologi digital di Indonesia. 

“Ini sangat penting sekali, yang mana kalau tidak bisa memiliki akses yang terjangkau terhadap teknologi, bagaimana BUMN bisa berinovasi dengan cepat. Fondasi yang sangat baik sekali kita mulai pertama mulai dari sisi produktivitas, siber, akses komputasi awan, dan kecerdasan buatan,” kata Dharma.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi