Senin, 06/05/2024 - 13:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Demi Berburu Alien, Ilmuwan Ciptakan AI Ini

ADVERTISEMENTS

Para ilmuwan telah menciptakan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendeteksi kehidupan alien dalam sampel fisik. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Para ilmuwan telah menciptakan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendeteksi kehidupan alien dalam sampel fisik. Algoritma pembelajaran mesin baru yang dilatih menggunakan sel hidup, fosil, meteorit, dan bahan kimia buatan laboratorium dapat membedakan 90 persen antara sampel yang berasal dari biologis dan nonbiologis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, cara kerja algoritma ini masih menjadi misteri. Para ilmuwan mengatakan tes baru ini dapat segera digunakan. Ini akan memindai kehidupan di Mars dengan mengolah data batuan Mars yang dikumpulkan oleh penjelajah Curiosity serta berpotensi mengungkap asal usul batuan misterius dan kuno yang ditemukan di bumi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tim mempublikasikan temuan mereka pada 25 September di jurnal PNAS. “Temuan ini memungkinkan pihaknya dapat menemukan bentuk kehidupan dari planet lain dan biosfer lain yang berbeda dari kehidupan di bumi,” kata salah seorang penulis studi Robert Hazen, dilansir Live Science, Selasa (27/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kosmonaut Suriah Pertama yang ke Luar Angkasa, Muhammed Faris, Meninggal Dunia

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa mencampur bahan kimia dan menjaganya pada suhu laut purba dapat menghasilkan molekul organik seperti asam amino (bahan penyusun protein yang penting bagi kehidupan). Mereka juga menemukan bukti adanya unsur-unsur tersebut pada meteor dan asteroid jauh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Para ilmuwan memulai dengan menggunakan metode yang sudah digunakan pada pesawat ruang angkasa Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) dengan pemanasan sampel tanpa udara untuk memisahkannya menjadi gas dan biochar. Bagian sampel yang terurai kemudian disusun dengan teknik yang disebut kromatografi, sebelum atom-atomnya ditranskripsi menjadi data melalui spektroskopi massa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pesawat Luar Angkasa Boeing Starliner Siap Lakukan Penerbangan Berawak Pertama

Setelah memasukkan data dari 134 sampel kaya karbon yang diketahui asal usulnya, algoritme pembelajaran mesin membedakan antara produk kehidupan masa kini dan masa lampau dan senyawa organik yang berasal dari abiotik dengan akurasi 90 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dilansir Live Science, Rabu (27/9/2023), sistem AI sebagian besar merupakan model kotak hitam (black-box model) yang hanya dilihat dari segi masukan dan keluarannya. Penulis lain Jim Cleaves mengatakan implikasi dari studi terbaru sangat banyak tapi ada tiga hal yang disoroti.

“Pertama, pada tingkat tertentu, biokimia berbeda dari kimia organik abiotick. Kedua, kita dapat melihat sampel Mars dan bumi purba untuk mengetahui apakah mereka pernah hidup. Terakhir, kemungkinan metode baru ini dapat membedakan biosfer alternatif dengan implikasi signifikan bagi misi astrobiologi di masa depan,” kata dia. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi