Sabtu, 04/05/2024 - 06:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Jadi Bahan Ejekan Akun Resmi Napoli di Medsos, Osimhen Siapkan Langkah Hukum

ADVERTISEMENTS

NAPLES — Victor Osimhen dikabarkan tengah siap mengajukan tuntutan hukum buat Napoli terkait salah satu unggahan di akun resmi klub pada salah satu platform media sosial (medsos), Tik Tok. Dalam unggahan tersebut, Osimhen menjadi bahan olok-olok usai gagal mengeksekusi tendangan penalti di laga kontra Bologna, akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Agen Osimhen, Roberto Calenda, menyebut, unggahan itu tidak bisa diterima oleh kliennya. Cuplikan potongan video, yang berisi permintaan Osimhen untuk mengeksekusi penalti tersebut, diketahui diunggah pada Selasa (26/9/2023) malam waktu setempat. Unggahan tersebut, ujar Calenda, telah merusak citra penyerang berusia 24 tahun tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

”Apa yang diunggah di akun tiktok Napoli tidak bisa diterima. Faktanya hal itu merusak citra dan kian menegaskan perlakukan buruk terhadap pemain tersebut. Kami berhak mengambil tindakan hukum, yang diperlukan, untuk melindungi Victor (Osimhen),” tulis Calenda di akun platform media sosial, X, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (27/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Starting XI Liverpool vs Crystal Palace Nanti Malam
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Beberapa jam pasca-unggahan pernyataan Calenda tersebut, Osimhen diketahui telah menghapus semua unggahan yang berhubungan dengan Napoli di akun medsos, Instagram, miliknya. Penyerang asal Nigeria itu hanya menampilan sejumlah foto dan hasil yang ditorehkannya bersama timnas Nigeria.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Saat ini, video unggahan di akun Tiktok milik Napoli itu sudah dihapus. Namun, hasil screenshot unggahan itu sudah beredar luas di medsos. Dalam potongan video tersebut, yang disertai caption, ”Beri saya tendangan penalti tersebut”, Osimhen terlihat berteriak. Namun, Osimhen gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Potongan video tersebut berasal dari cuplikan pertandingan Napoli kontra Bologna. Di laga yang dihelat di markas Bologna tersebut, eks penyerang Lille itu memang gagal mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-72. Napoli akhirnya harus puas menyudahi laga dengan skor imbang, tanpa gol.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berdasarkan lansiran Football Italia, unggahan soal permintaan tendangan penalti Osimhen itu bukan satu-satunya unggahan dari akun Tiktok Napoli, yang mengejek Osimhen. Top skorer Liga Italia itu setidaknya pernah tiga kali menjadi bahan ejekan dalam unggahan di akun Tiktok Napoli, beberapa waktu lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Starting XI Grande Partita Napoli vs AS Roma Nanti Malam

Ancaman tuntutan hukum ini menjadi babak baru dalam perselisihan top skorer Liga Italia itu dengan Napoli, terutama pelatih Rudi Garcia. Osimhen sempat menunjukkan reaksi kekecewaan dan terlibat perseteruan dengan Garcia saat ditarik keluar pada menit ke-84 laga kontra Bologna. Kabarnya, Osimhen terancam sanksi dari pihak klub atas reaksinya tersebut.

Berbagai situasi ini rasanya akan berpengaruh pada proses perpanjangan kontrak Osimhen. Sebelumnya, manajemen I Partenopei kabarnya telah menawarkan perpanjangan kontrak buat pemain termahal yang pernah direkrut Napoli tersebut. Langkah ini sebagai antisipasi Napoli untuk bisa mempertahankan pemain yang masih terikat kontrak hingga 2025 tersebut dari kejaran klub-klub lain.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi