Senin, 06/05/2024 - 09:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

DLHK Banten Awasi Perusahaan Penghasil Limbah Berbahaya dan Beracun

ADVERTISEMENTS

Pembinaan Pengelolaan Limbah B3 kepada dunia usaha dan DLH Kabupaten/Kota se Provinsi Banten yang digelar PPLI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA –Setiap tahunnya dunia industri di Provinsi Banten menghasilkan limbah 7,286,490 ton. Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, Provinsi Banten memiliki risiko yang cukup tinggi terkait kedaruratan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah B3.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten, Dr. Wawan Gunawan saat membuka kegiatan Pembinaan Pengelolaan Limbah B3 kepada dunia usaha dan DLH Kabupaten/Kota se Provinsi Banten yang digelar perusahaan pengolah limbah industri PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) bersama Dinas LHK Provinsi Banten, Rabu (27/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Untuk itu, lanjut Wawan, DLHK Provinsi Banten tidak akan main-main dalam melakukan pengawasan dan kontrol. “Kami tegas. Sudah banyak perusahaan baik pengumpul, penghasil maupun menyebab pencemaran limbah B3 yang telah di policeline. Kita tindak tegas para pelanggar tersebut,” lanjut Wawan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lindungi Industri dalam Negeri, Kemenperin Rampungkan Regulasi Turunan Permendag

Ia juga memgungkap sejumlah perusahaan yang telah kena sanksi administratif dan  beberapa perusahaan terindikasi perusak lingkungan lainnya  “Perusahaan-perusahaan itu sudah kami policeline” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam kesempatan itu, Wawan mengakui masih ada 20 persen perusahaan yang masih proper merah. “Kami berusaha akan menghapus merah itu menjadi biru.  Karena 20 persen ini kemungkinan perusahaan baru atau belum tersentuh sosialisasi,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam mendukung upaya membangun kesadaran dunia usaha terkait pengelolaan limbah B3 seperti yang ditargetkan DLHK Provinsi Banten, General Manager Sales Industrial PT PPLI Yurnalisdel menyampaikan dukungan serius. “Kami mendukung upaya pemerintah membangun kesadaran dunia industri dan pelaku usaha untuk dapat mengelola limbahnya dengan baik dan benar. Kami juga terus berupaya mensosialisasikan dan mengkampanyekan sirkular ekonomi dalam pengelolaan limbah B3,” ungkap Yurnalisdel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Berkaca dari Kebakaran Mampang, Tempat Usaha Diminta Siapkan Jalur Evakuasi Darurat

Dikatakannya, selain rajin menggelar kegiatan sosialisasi, PPLI juga mengaku siap sharing dengan dunia industri yang ingin berkonsultasi terkait pengelolaan limbah B3 yang baik dan benar. 

Kegiatan pembinaan pengelolaan B3 dan limbah B3 ini menghadirkan narasumber Endang Suhendi, Tenaga Ahli Kementerian KLHK RI dan Dody Choeruddin, Sales Manager PT PPLI serta diikuti oleh lebih dari 100 perwakilan dunia industri dan perwakilan DLH Kabupaten/Kota  se provinsi Banten.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi