Minggu, 05/05/2024 - 19:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tanggapi Isu Kiai Said Ketua Pemenangan Capres-Cawapres, LPOI: Tidak Benar   

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum LPOK, Prof KH Said Aqil Siroj. LPOI tegaskan Kiai Said tidak pernah terlibat politik capres cawapres

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA— Mensikapi maraknya pemberitaan yang menggiring opini publik ke perspektif tertentu dan seolah mencoba menempatkan Kiai Said Aqil Siroj sebagai calon kapten pemenangan Capres-Cawapres tertentu, Sekretaris LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam), Imam Pituduh dengan tegas menepis opini dan meluruskan pemberitaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tidak benar. Buya Kiai Said Aqil sebagai Ketua Umum LPOI yang menaungi 14 Ormas Islam dan Ketua Umum LPOK yang menaungi 6 ormas keagamaan, tentu sangat hati hati dalam bertindak dan tidak akan pernah bersikap tanpa perhitungan matang. Buya Kiai Said jelas jelas tidak pernah bertemu dan tidak pernah ada kesepakatan apapun dengan pihak pihak yang mencoba menarasikan dan mencoba mengusung sebagai kapten pemenangan Timnas Capres-Cawapres tertentu,” kata Imam Pituduh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/9/2023).  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hakim MK Semprot KPU Tak Hadir di Sidang Pileg Panel 3: Sejak Pilpres Tak Serius
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Masih dalam penjelasannya, Imam menyampaikan  Buya Kiai Said Aqil itu pemimpin bangsa, bukan kelas kapten pemenanga. Sebagai publik figur yang sukses memimpin pbnu 2 periode, sudah barang tentu memiliki komitmen kebangsaan dan keagamaan yang sangat jelas. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Imam Pituduh menyatakan beliau pasti memegang teguh komitmen para founding father bangsa bahwa Indonesia harus dinakhodai oleh duet kepempinan nasionalis-religious, seperti duet Ir H Soekarno-KH Hasyim Asyari dalam Java Hokokai zaman Jepang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Beliau pasti tegas menolak dan menentang keras keberadaan kelompok radikal dan kelompok monopoli-oligarki yang merugikan bangsa dan negara ini,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Imam menyebutkan Kiai Said adalah ulama yang cerdas, santun, asli Cirebon Jawa Barat dan juga alumni Pesantren Lirboyo Jawa Timur, serta sangat dicintai warga Nahdliyin dan ditaati kaum Muslimin, adalah aset strategis bangsa, negara dan agama. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hari Kedua Lebaran, Monas Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

Menurut Imam, sudah barang tentu banyak pihak yang mengharapkan keberadaannya. Tapi, Sikap membangun narasi publik melalui media dan menggiring opini dan mencoba menempatkan Buya Kiai Said Aqil sebagai kapten pemenangan Timnas Capres-Cawapres tertentu itu terlalu dan menodai tradisi Nahdliyin yang gemar silaturahim dan tabayun.

Imam mengajak organisasi anggota LPOI dan warga kaum Muslimin diseluruh Indonesia mendokan semoga bangsa dan negara Ini mendapatkan anugerah eet kepemimpinan nasionalis religius, yang mampu menyelamatkan dan memajukan Indonesia, pemilu berjalan damai, aman dan jurdil. “Serta mari kita kembangkan solidkan barisan untuk mewujudkannya,” katanya menyampaikan ajakan.    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi