Sabtu, 04/05/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Eks Menlu AS: Normalisasi Saudi-Israel Bisa Terwujud Jika Presiden AS dari Partai Republik

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, normalisasi antara Arab Saudi dan Israel akan lebih mudah dicapai jika presiden Amerika Serikat berasal dari Partai Republik. Pompeo mengatakan, presiden dari Partai Republik memahami bahwa, Iran adalah ancaman terbesar terhadap perdamaian di kawasan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“(Normalisasi antara Arab Saudi dan Israel) akan lebih mudah dicapai jika presidennya berasal dari Partai Republik, yang berarti bahwa negara yang memahami ancaman terbesar terhadap perdamaian di kawasan ini adalah Iran,” ujar Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Jerusalem Post.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan bahwa Perjanjian Abraham bisa terwujud karena pengakuan pemerintahan mantan presidem Trump terhadap Israel sebagai sekutu demokratis utama Amerika di kawasan. Trump juga mengidentifikasi Iran sebagai negara sponsor utama terorisme, dan ancaman besar bagi negara-negara lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pihak Berwenang Mesir Tangkap Aktivis Pro-Palestina 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ketika kita mengisolasi Iran, kawasan ini menjadi lebih damai dan sejahtera,” ujar Pompeo.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di bawah kepemimpinan Trump, Amerika Serikat berhasil menengahi normalisasi diplomatik antara Uni Emirat Arab dengan Israel, termasuk Bahrain. Normalisasi ini terwujud di bawah Perjanjian Abraham yang diinisiasi pemerintahan Trump.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pompro percaya, setiap presiden Amerika akan mendukung perjanjian normalisasi, baik dari Partai Demokrat atau Republik. Karena demi kepentingan AS untuk menjalin hubungan keamanan antara AS, Arab Saudi, dan Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pompeo mengatakan, kesepakatan normalisasi antara Saudi dan Israel kemungkinan akan sulit terwujud jika Israel harus memberikan konsesi terhadap Palestina. “Tidak mungkin membayangkan solusi dua negara dengan kepemimpinan Palestina saat ini yang menanggung terorisme, mengambil uang dari Iran, membayar warga negara untuk membunuh orang Israel,” ujar Pompeo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Asosiasi Dokter Korsel Desak Kenaikan Kuota Dibatalkan

“Sangat sulit membayangkan bagaimana seseorang bisa mencapai kesepakatan dengan para pemimpin yang telah menolak setiap tawaran masuk akal yang diberikan kepada mereka,” ujar Pompeo.

Pernyataan Pompeo muncul sehari setelah Duta Besar pertama Arab Saudi untuk Palestina, Nayef Al-Sudairi, mengunjungi Ramallah. Al-Sudairi menekankan, Kerajaan Saudi menganggap pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah landasan fundamental dari setiap perjanjian prospektif dengan Israel.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi