Selasa, 30/04/2024 - 12:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Rupiah Berpotensi Menguat Pascarilis Data Penjualan Rumah AS Tertunda

ADVERTISEMENTS

Karyawan menghitung uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi pasca data ekonomi AS penjualan rumah tertunda dan indeks manufaktur The Fed Kansas yang sangat lemah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tercatat, indeks aktivitas manufaktur The Fed Kansas melemah ke posisi minus 13 pada September 2023 dibandingkan Agustus 2023 yang sebesar 12,0.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Penguatan (rupiah) mungkin akan terbatas, mengingat investor masih akan mengantisipasi data penting inflasi PCE (Personal Consumption Expenditure) AS malam ini,” ujar dia dilansir Antara, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pj Gubernur DKI Jakarta Dukung Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

Prediksi index PCE AS diperkirakan naik 0,2 persen dibanding bulan sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada saat pasar menantikan data utama PCE yang akan dirilis hari ini, AS sedang menuju penutupan sebagian pemerintahan (partial government shutdown) yang dapat mempengaruhi rilis data ekonomi, sehingga memberikan sedikit visibilitas mengenai kinerja perekonomian. Senat AS terus melanjutkan rencana perjanjian pendanaan sementara yang diperkirakan akan ditentang oleh Partai Republik di DPR.

Kongres AS menghadapi tenggat waktu tengah malam pada Sabtu (30/9) untuk meloloskan anggaran baru guna menghindari goverment shutdown (penutupan pemerintahan). Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan yang terlambat

Berita Lainnya:
PHRI Bali Waspadai Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS

Meninjau prospek perekonomian global terutama China, Lukman menilai mata uang tersebut masih terus menekan mata uang Asia dan Eropa. “Saat ini, prospek suku bunga AS lebih dominan,” ucapnya.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 0,16 persen atau 25 poin menjadi Rp 15.495 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.520 per dolar AS.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi