Minggu, 16/06/2024 - 17:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Sutradara The Creator Merasa Bodoh Pakai Latar Waktu Tahun 2070 di Film, Mengapa?

JAKARTA — Film The Creator menyoroti perang antara manusia dan kecerdasan buatan atau AI pada 2070. Meski The Creator mendapatkan respons yang cukup baik, sang sutradara justru menyesal karena memilih tahun tersebut sebagai latar waktu dalam film.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penyesalan ini muncul karena sang sutradara, Gareth Edwards, menyadari bahwa tak perlu menunggu lama untuk melihat AI berkembang dengan pesat. Saat ini saja, AI telah berevolusi secara cepat dan merambah berbagai lini kehidupan manusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Semua yang terungkap dalam beberapa bulan atau tahun ke belakang sangat aneh dan menakutkan, khususnya ketika kita melihatnya sekarang,” ujar Edwards, seperti dilansir ScreenRant pada Senin (2/10/23).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Edwards mengingat dengan jelas, saat pertama dia mengajukan ide cerita tentang peperangan antara manusia dan AI kepada pihak studio film. Kala itu, ide tersebut terdengar asing dan banyak yang mempertanyakan alasan mengapa manusia bisa berperang dengan AI.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“(Penolakan manusia terhadap AI di dunia nyata) sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir,” kata Edwards.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Lagu Jungkook BTS 'Never Let Go' Persembahan Tulus untuk Army

Selain itu, Edwards mengungkapkan bahwa awalnya dia tidak ingin menuliskan latar waktu untuk film The Creator. Alasannya, penetapan tanggal dalam sebuah film, khususnya film fiksi ilmiah, berpeluang besar menjadi sebuah kesalahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Namun, dalam situasi tertentu, kepastian tanggal dalam sebuah film akan sangat diperlukan, termasuk dalam film The Creator. Karena itulah, setelah melakukan sejumlah perhitungan, Edwards memilih 2070 sebagai latar waktu dalam filmnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Sekarang saya merasa seperti orang bodoh karena saya seharusnya menggunakan (latar waktu) 2023,” ujar Edwards.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menurut Edwards, hal tersulit bagi penulis dan pembuat film fiksi ilmiah adalah memberikan gambaran mengenai masa depan yang mungkin terjadi dan akan dialami oleh manusia. Dari segi kreatif, hal ini mungkin sangat mudah untuk dilakukan. Namun, sulit untuk memberikan gambaran waktu dan detail yang sejalan dengan masa depan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebagai contoh, sejumlah film-film fiksi ilmiah di masa lalu kerap memberikan gambaran dan prediksi mengenai kehidupan di beberapa puluh tahun mendatang. Namun ketika tahun tersebut tiba, prediksi yang muncul dalam film ternyata meleset jauh dari kondisi di dunia nyata, sehingga film tersebut jadi terasa kurang relevan.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
Lagu 'Kami dari 27 Bulan Mei' Ramai Diperbincangkan di Medsos, Apa Maknanya?

Sebenarnya, latar waktu merupakan detail minor dalam sebuah film fiksi ilmiah. Bila penonton hanya fokus pada detail-detail tersebut, mereka mungkin akan melewatkan poin besar yang dihadirkan dalam cerita.

Selain itu, perlu diingat bahwa inti dari film fiksi ilmiah bukanlah untuk memprediksi masa depan secara akurat. Film-film fiksi ilmiah hadir dengan memanfaatkan kemungkinan-kemungkinan abstrak untuk merefleksikan dan mengomentari isu-isu kontemporer.

Dalam film The Creator misalnya, Edwards mungkin merasa bodoh karena memilih tahun yang salah sebagai latar waktu. Akan tetapi, tujuan utama dari film ini bukanlah menghadirkan ramalan akurat, melainkan memberikan salah satu gambaran dari berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [75] Listen
[Al-Khidh r] said, "Did I not tell you that with me you would never be able to have patience?" Al-Kahf ( The Cave ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi