Jumat, 17/05/2024 - 05:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Maladewa Terpilih Tolak Kehadiran Militer India

Kepulauan Maladewa (ilustrasi). Presiden terpilih Maladewa mengatakan bahwa ia akan berpegang teguh pada janji kampanyenya untuk memindahkan personel militer India yang ditempatkan di negara kepulauan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MALE — Presiden terpilih Maladewa mengatakan bahwa ia akan berpegang teguh pada janji kampanyenya untuk memindahkan personel militer India yang ditempatkan di negara kepulauan tersebut, dan berjanji akan memulai proses tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mohamed Muiz mengatakan kepada para pendukungnya yang berkumpul pada Senin (2/10/2023) malam dalam sebuah perayaan kemenangannya dalam pemilu. Ia mengatakan tidak akan mendukung militer asing yang berada di Maladewa jika tidak sesuai dengan kehendak warganya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Rakyat telah mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak menginginkan militer asing di sini,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ini merupakan pukulan serius bagi India dalam persaingan geopolitiknya dengan Cina di wilayah Samudra Hindia. Di mana pemilihan presiden Maladewa pada hari Sabtu (30/9/2023) lalu, dipandang sebagai referendum virtual tentang kekuatan regional mana yang akan memiliki pengaruh terbesar di negara kepulauan ini. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia dan India Harus Mainkan Peran Lebih Besar di Indo-Pasifik

Presiden Ibrahim Mohamed Solih, yang terpilih sebagai presiden pada tahun 2018, berjuang melawan tuduhan dari Muiz bahwa ia telah mengizinkan kehadiran India yang tidak terkendali di negara tersebut. Partai Muiz, Kongres Nasional Rakyat, dipandang sangat pro-Cina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tema kampanye utama Partai Muiz adalah tentang dugaan ancaman terhadap kedaulatan Maladewa oleh beberapa personel militer India di sebuah pulau. Penolakan militer India, merupakan bagian dari strategi “India keluar” yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Solih bersikeras bahwa kehadiran militer India di Maladewa hanya untuk membangun galangan kapal di bawah perjanjian antara kedua pemerintah. Ia berjanji bahwa kedaulatan negaranya tidak akan dilanggar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Mantan Presiden Abdulla Yameen, pemimpin Kongres Nasional Rakyat, menjadikan Maladewa sebagai bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Cina selama masa kepresidenannya dari tahun 2013 hingga 2018. Inisiatif ini dimaksudkan untuk membangun jalur kereta api, pelabuhan dan jalan raya untuk memperluas perdagangan – dan pengaruh Cina – di seluruh Asia, Afrika dan Eropa.

Berita Lainnya:
Cina-Prancis Suarakan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina 

Yameen dipindahkan pada hari Minggu dari penjara ke tahanan rumah, yang telah memenuhi salah satu janji kampanye Muiz sebelum ia secara resmi menjabat pada 17 November. Maladewa terdiri dari 1.200 pulau karang di Samudera Hindia, terletak di jalur pelayaran utama antara Timur dan Barat. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi