Selasa, 30/04/2024 - 04:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Khawla binti Al Azwar, Wanita Pejuang yang Ikut Bertempur Melawan Bizantium

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Khawla binti Al Azwar adalah seorang penyair dan wanita pejuang Muslim yang menemani kakak laki-lakinya selama penaklukan di Suriah, Palestina, dan Yordania.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dia ikut bertempur bersama saudara laki-lakinya dan memimpin pasukan dalam komando independen di sejumlah pertempuran. Ia terkenal karena keterampilan tempur, keberanian, dan keuletannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Memang tidak banyak literatur yang mengulas tentang biografinya. Bahkan beberapa catatan sejarah cenderung menganggapnya sebagai karakter fiksi. Sering pula Khawla binti Al Azwar dianggap hanyalah sebagai kisah anekdot belaka dari para pejuang perempuan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Padahal Khawla adalah putri dari pemimpin suku Arab terkemuka, Bani Assad. Ayahnya bernama Tariq bin Awsi dengan julukan Al-Azwar. Khawla memiliki kakak laki-laki bernama Dhirar bin Al Azwar Al Kindi.

ADVERTISEMENTS

Selama masa mudanya, Khawla belajar keterampilan bertarung seperti anggar dan menunggang kuda bersama saudara laki-lakinya itu. Ia juga belajar sastra bersama kakaknya, Dhirar bin Al Azwar, yang menjadi salah satu penyair dan pejuang paling terkenal di era Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sembilan Karomah Sahabat Nabi

Khawla dikenal sebagai salah satu pejuang wanita pertama pada tahun 634 M, dalam penaklukan Islam di Damaskus yang dipimpin oleh Khalid bin Walid, ketika saudara laki-lakinya terluka dan ditangkap oleh Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur).

Saat itu Khawla mengenakan baju besi dan menutupi wajahnya dengan selendang untuk menyembunyikan jenis kelaminnya. Untuk berpura-pura menjadi laki-laki di antara barisan pejuang. Dia melawan barisan belakang Bizantium sendirian.

Dia berjuang sampai bala bantuan tiba untuk menyelamatkan saudara laki-lakinya dari penawanan. Dalam Pertempuran Ajnadain akhir tahun itu, saudara laki-lakinya ditangkap lagi, dan Khawla kembali bergegas menyelamatkannya sampai bala bantuan tiba.

Khawla diberkahi dengan kecantikan wajah, hati yang baik dan ketenangan. Dia adalah salah satu yang paling berani dalam pertempuran, sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Dia mempunyai banyak kualitas baik, yang dengannya, hati dan jiwa dapat disembuhkan.

Berita Lainnya:
Zakat Mal, Apakah Harus Ditunaikan Ketika Puasa Ramadhan?

Khawla memiliki keahlian menunggang kuda yang melampaui rekan-rekannya, jiwa ksatria, keberanian, dan kegigihan. Dia memiliki kecerdikan dan keberanian, dan dia memiliki sikap heroik yang tidak dimiliki orang lain.

Suatu kali, Khawla dan wanita lain pernah ditangkap pasukan Romawi. Saat itulah Khawla mulai membangkitkan semangat para wanita lain meksi tidak memiliki senjata apa pun. Khawla berkata kepada mereka, “Ambillah tiang-tiang dan pasak tenda, lalu tanamkan di dalam hati sampai kita membunuh orang-orang jahat ini.”

Mereka pun melakukannya dan berteriak serempak. Khawla menyuruh mereka untuk tidak berpisah satu sama lain dan membentuk satu lingkaran. Mereka berjuang mati-matian sampai bisa selamat dari tangan orang Romawi.

Sumber:

https://arabicpost.net/%d9%85%d8%b1%d8%a3%d8%a9/2023/07/19/%d9%85%d9%82%d8%a7%d8%aa%d9%84%d8%a7%d8%aa-%d9%85%d8%ad%d8%a7%d8%b1%d8%a8%d8%a7%d8%aa-%d8%a7%d9%84%d9%86%d8%b3%d8%a7%d8%a1/

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi