BMKG: Cuaca Ekstrim di Sumsel Sudah Berlangsung 30 Hari

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan sudah berlangsung selama 30 hari.

ADVERTISEMENTS

PALEMBANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan sudah berlangsung selama 30 hari.

ADVERTISEMENTS

 

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis pada Jumat (6/10/2023) mengatakan cuaca ekstrem tersebut berupa hari tanpa hujan (HTH) dan diperkirakan akan berlangsung hingga 10 hari ke depan di wilayah ini.

 

Ia menambahkan tujuh wilayah yang tidak terjadi hujan meliputi Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan.

 

Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat kabut asap yang mengepung Kota Palembang masih berpotensi terjadi.

ADVERTISEMENTS

 

“Sementara musim hujan di Sumsel baru akan terjadi diperkirakan tanggal 20 Oktober ke depan,” kata Wandayan.

ADVERTISEMENTS

 

Akan tetapi ia menerangkan musim hujan yang terjadi memasuki periode 20 Oktober ke depan hanya terjadi di wilayah barat Sumsel seperti Musi Rawas dan Lubuk Linggau. Namun untuk wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan wilayah paling banyak terjadi karhutla baru akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023.

 

“OKI pertengahan November baru musim hujan, jadi kabut asap karhutla tetap terjadi di Kota Palembang yang dikirim oleh karhutla OKI. Namun di masa itu hujan bisa saja terjadi di OKI meski belum masuk musim hujan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

 

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menggunakan masker serta kacamata apabila diharuskan beraktivitas di luar rumah atau ruangan karena kondisi asap pekat masih ada.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version