Rabu, 01/05/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BMKG: Cuaca Ekstrim di Sumsel Sudah Berlangsung 30 Hari

ADVERTISEMENTS

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan sudah berlangsung selama 30 hari.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PALEMBANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan sudah berlangsung selama 30 hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis pada Jumat (6/10/2023) mengatakan cuaca ekstrem tersebut berupa hari tanpa hujan (HTH) dan diperkirakan akan berlangsung hingga 10 hari ke depan di wilayah ini.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menambahkan tujuh wilayah yang tidak terjadi hujan meliputi Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan.

Berita Lainnya:
Studi: Kemacetan di Inti Galaksi Bisa Sebabkan Tabrakan Lubang Hitam

 

Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat kabut asap yang mengepung Kota Palembang masih berpotensi terjadi.

 

“Sementara musim hujan di Sumsel baru akan terjadi diperkirakan tanggal 20 Oktober ke depan,” kata Wandayan.

 

Akan tetapi ia menerangkan musim hujan yang terjadi memasuki periode 20 Oktober ke depan hanya terjadi di wilayah barat Sumsel seperti Musi Rawas dan Lubuk Linggau. Namun untuk wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan wilayah paling banyak terjadi karhutla baru akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023.

Berita Lainnya:
Cuaca Panas Ekstrem Seperti di Thailand Bisakah Terjadi ke Indonesia? ini Kata BMKG

 

“OKI pertengahan November baru musim hujan, jadi kabut asap karhutla tetap terjadi di Kota Palembang yang dikirim oleh karhutla OKI. Namun di masa itu hujan bisa saja terjadi di OKI meski belum masuk musim hujan,” katanya.

 

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menggunakan masker serta kacamata apabila diharuskan beraktivitas di luar rumah atau ruangan karena kondisi asap pekat masih ada.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi