Rabu, 08/05/2024 - 00:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sifat Agresif Pelaku Perundungan ‘Menurun’ dari Orang Tua? Psikolog: Anak Peniru yang Baik

ADVERTISEMENTS

Perundungan (ilustrasi). Orang tua menjadi salah satu faktor yang menentukan anak memiliki sifat agresif untuk melakukan perundungan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) mengatakan, orang tua menjadi salah satu faktor yang menentukan anak memiliki sifat agresif untuk melakukan perundungan atau bullying kepada orang lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Orang tua diimbau untuk tidak melakukan cara kekerasan di rumah dan dalam penyelesaian masalah karena akan menjadi contoh untuk anak,” kata Samanta di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Samanta menuturkan, sifat agresif anak muncul akibat pengaruh proses pembelajaran yang terjadi dalam sebuah permainan yang dimainkan. Misalnya seperti permainan online (daring) yang memiliki tayangan maupun konten kekerasan. Penyebab lainnya adalah kebutuhan kebersamaan, solidaritas dan eksistensi karena anak tergabung dalam suatu kelompok yang melakukan perundungan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PDIP Blacklist Mantu Jokowi, Bobby Nasution untuk Pilkada 2024

Hanya saja hal tersebut bukan faktor penunjang yang dapat meningkatkan risiko anak melakukan perundungan. Sifat agresif anak lebih dipengaruhi oleh pembicaraan orang-orang di sekitarnya ketika dihadapkan dengan suatu konflik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Anak-anak belajar dari mendengarkan cerita orang-orang di sekitarnya, bagaimana mereka menyelesaikan masalah. Anak yang main games tapi mendapatkan panduan dari orang tuanya, mereka tahu batasan dan lebih bisa menahan diri,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurutnya karena seorang anak merupakan peniru yang baik, Samanta mengimbau agar orang tua tidak melakukan kekerasan di rumah dan menunjukkan perilaku yang baik saat menyelesaikan suatu masalah guna memberikan contoh pada anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Orang tua bisa menggunakan pendekatan conscious parenting, yakni pola pengasuhan dengan penuh berkesadaran, sehingga orang tua menyadari tiap gerak-gerik dan bagaimana cara yang tepat dalam mengarahkan anak melakukan atau memutuskan sesuatu.

Berita Lainnya:
Anggota DPR Imbau Perlu Kerja Sama Multipihak Atasi Perundungan

Selanjutnya, orang tua harus selalu memenuhi kebutuhan emosional anak dengan kasih sayang dan kelembutan. Berikan pemahaman terkait batasan bermain dengan teman dengan cara bercanda, berkonflik maupun perundungan.

Ia turut meminta agar orang tua bisa aktif berdiskusi dengan pihak sekolah, terutama jika mengetahui adanya kasus perundungan di tengah siswa guna menciptakan sinergi dan kolaborasi yang baik. “Orang tua perlu menjadi suporter anak dalam proses pemulihan dirinya agar bangkit lagi. Perbaiki self-esteem atau penilaian diri anak, jika diperlukan untuk ke profesional dan mendapatkan bantuan yang tepat untuk meningkatkan self-esteem anak dan kemampuan menyelesaikan masalah yang baik,” katanya.

Terakhir, orang tua perlu berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan anak-anak, dan mengajak anak bertemu dengan berbagai macam karakter orang untuk membuat keterampilan sosialnya jauh lebih baik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi