Rabu, 22/05/2024 - 00:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cara Bunuh Diri Ibu dan Anak di Cinere, Depok Seperti di Jepang

JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menyimpulkan cara ibu dan anak Grace Arijani Harahapan (64 tahun) dan David Ariyanto Wibowo (38) mengakhiri hidupnya dengan cara mengurung diri di ruangan sempit. Keduanya dipastikan mengembuskan napas terakhir karena memang berniat bunuh diri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, kasus bunuh diri yang dilakukan kedua korban, pernah terjadi di Jepang. Kedua jasad korban ditemukan di kamar mandi rumah mewah di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat pada September lalu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang, di mana yang bersangkutan juga sering menggunakan internet,” ujar Hengky saat konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Semanggi, Jumat (6/10/2023).

Menurut Hengki, analisis itu sesuai dengan profil korban David yang memiliki ketertarikan seputar kebudayaan Jepang. Bahkan, dri jejak penelusuran David di internet juga banyak mencari berbagai hal mengenai negari Matahari Terbit tersebut.

Berita Lainnya:
KPK Fasilitasi BPK Periksa Syahrul Yasin Limpo

Termasuk, juga terkait dengan cara mengakhiri hidup yang dilakukannya tersebut. Sehingga aksi bunuh diri pun diinisiasi oleh David dan lalu keduanya memiliki kesepahaman untuk mengakhiri hidup mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Seperti dipersiapkan bantal untuk berdiam, mengurung diri dalam kamar mandi. Kemudian itu juga terkunci dari dalam,” terang Hengki.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sudah membusuk, menghitam, dan tinggal kerangka di kamar mandi rumah di Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Nomor 39, Kota Depok, pada 7 September 2023. Jasad keduanya ditemukan dalam posisi terbaring dengan kepala bersandar di busa seperti bantal sofa.

Di kamar mandi itu terdapat beberapa sisa pembakaran dupa di dalam gayung dan juga botol minuman yang belum dibuka. Hal itu semakin menguatkan dugaan korban melakukan ritual untuk mengakhiri hidupnya.

ADVERTISEMENTS

“Di dalam kamar mandi bagian belakang rumah dengan posisi keduanya bersebelahan bersandar alas sandaran telah menjadi kerangka. Terdapat dia botol minuman di antara jenazah, terdapat bungkus cokelat, senter, dan dua buah anglo,” jelas Hengki.

ADVERTISEMENTS

Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), Nathanael EJ Sumampouw menyimpulkan, semasa hidupnya, kedua korban sepertinya memiliki persoalan pada psikologinya. Kedua korban mempunyai kepribadian yang cenderung tertutup dan tidak percaya orang lain atau paranoid dan juga frustasi.

Berita Lainnya:
Pemkab Kepulauan Seribu Latih Warga Mahir Menyelam

“Kami menemukan seseorang (Grace) yang memiliki kepribadian paranoid. Bahkan ada kecenderungan memiliki ide delusional, ada kondisi depresi, dia menarik diri, kurang merawat diri itu pada ibu,” ungkap Nathanael.

Pemikiran David aneh…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi