Selasa, 21/05/2024 - 12:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Salahkan Iran Atas Serangan Hamas ke Negaranya

 TEL AVIV – Presiden Israel Isaac Herzog menyalahkan Iran atas serangan mendadak Hamas ke negara tersebut. Sedikitnya 300 warga Israel sudah dilaporkan tewas akibat serangan Hamas.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Didukung dan diarahkan oleh komandan proksi mereka di Iran, mereka (Hamas) melakukan serangan keji dan tidak beralasan terhadap negara Yahudi pada hari raya Yahudi,” kata Herzog dalam sebuah pernyataan, Ahad (8/10/2023), dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia berjanji, Israel akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menyisihkan ancaman nyata bagi warganya. “Saya menyerukan kepada seluruh bangsa, perang yang dilancarkan terhadap kita ini menandai batas akhir. Sekarang adalah waktunya untuk mendengar kecaman yang jelas dan tegas terhadap Hamas, sekutunya, dan pendukungnya di Iran,” ucapnya.

“Sekarang adalah waktunya untuk berdiri teguh bersama Israel dalam mendukung perjuangan yang adil dan bermoral dalam menghadapi musuh yang keji,” tambah Herzog.

Berita Lainnya:
Bermotif Politis, Armada Bantuan dari Turki Gagal Berlayar ke Gaza  

Pemerintah Iran telah menyuarakan dukungan atas serangan yang dilancarkan Hamas ke wilayah Israel. Mereka mengatakan, serangan itu merupakan bentuk atau tindakan membela diri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Sabtu (7/10/2023) pagi, ratusan anggota Hamas berhasil melakukan infiltrasi ke wilayah Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Mereka melakukan serangan ke beberapa kota Israel. Hamas menyebut operasi itu sebagai Operation Al Aqsa Flood. Mereka mengatakan, operasi itu diluncurkan sebagai respons atas penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan, korban tewas akibat serangan kejutan Hamas pada Sabtu lalu telah mencapai sedikitnya 300 jiwa. Sementara korban luka lebih dari 1.500 orang. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga sudah mengonfirmasi terdapat sejumlah warga Israel yang dibawa sebagai sandera oleh Hamas.

Berita Lainnya:
Mahkamah Internasional akan Gelar Sidang Secara Terbuka Soal Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyampaikan bahwa saat ini negaranya dalam keadaan berperang. Netanyahu sesumbar akan menghancurkan situs-situs Hamas di Jalur Gaza. “Semua tempat di mana Hamas bermarkas, di kota jahat ini, semua tempat persembunyian Hamas, kami akan mengubahnya menjadi puing-puing,” ujar Netanyahu pada Sabtu malam.

ADVERTISEMENTS

“Saya mengatakan kepada masyarakat Gaza: keluar dari sana sekarang, karena kami akan bertindak di mana pun dengan seluruh kekuatan kami,” tambah Netanyahu pernyataan singkatnya yang disiarkan televisi.

ADVERTISEMENTS

Merespons operasi serangan Hamas, Israel meluncurkan Operation Swords of Iron dan membombardir Jalur Gaza. Sejauh ini, setidaknya 232 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan Israel. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi