Jumat, 03/05/2024 - 19:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cuaca Panas Bisa Picu Batuk dan Penurunan Daya Tahan Tubuh

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Cuaca panas dan polusi udara saat ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh ikut menurun. Perlu diketahui bahwa daya tahan tubuh dapat berbeda pada tiap orang.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, salah satu gejala yang sering ditemui adalah batuk. Ketika muncul batuk, masyarakat seringkali hanya mengobati batuknya saja. Padahal dengan meningkatkan daya tahan tubuh, akan mempercepat pemulihan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Situasi panas dan polusi udara yang sangat tinggi di berbagai area di Indonesia tentu akan berisiko menganggu daya tahan tubuh masyarakat. Hal ini dibuktikan lewat meningkatnya kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah Jakarta Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) pada periode 29 Agustus hingga 6 September 2023, di mana totalnya mencapai 90.546 kasus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISPA adalah infeksi pada saluran nafas atas akut. Perlu diketahui bahwa saluran nafas bagian atas meliputi hidung, faring, laring, dan bronkus. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus, tetapi dapat juga disebabkan oleh bakteri.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain batuk, gejala ISPA lainnya yang umum ditemui adalah pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, demam, bersin-bersin, dan kelelahan. Gejala ini sering muncul tiga hari setelah paparan virus atau bakteri, dan dapat bertahan selama 7 sampai 10 hari. Bahkan, pada beberapa kasus bisa bertahan sampai dengan tiga minggu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cegah Tertular Penyakit, Jangan Biarkan Balita Dipeluk-Dicium Saat Silaturahim Lebaran

Dr Farhan Zubedi mengungkapkan dari penelitian yang dilakukan batuk dapat menyebabkan 93 persen akan susah tidur, produktivitas bekerja akan berkurang hingga 26 persen, dan kecenderungan akan absen dari aktivitas baik sekolah atau bekerja, dapat berkurang hingga 45 persen. Ini membuktikan bahwa batuk sangatlah mengganggu aktivitas harian kita.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Perlu diingat bahwa salah satu peranan batuk adalah sebagai refleks normal pertahanan tubuh, dengan tujuan untuk membersihkan saluran nafas dari partikel asing, kuman, dan virus. Akan tetapi, batuk juga merupakan salah satu gejala terjadinya peradangan atau infeksi pernafasan, dimana peranan batuk ini adalah untuk mengeluarkan lendir yang berlebihan,” ungkapnya dalam peluncuran sirup obat batuk herbal, Imboost Cough, di Jakarta, Senin (9/10/2023). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pemicu terjadinya batuk bisa karena infeksi bakteri atau virus, asma atau alergi, polusi udara, kebiasaan merokok, konsumsi obat, dan penurunan daya tahan tubuh. Penurunan daya tahan tubuh bisa terjadi karena stress, pola hidup tidak sehat, kurang tidur, kurang aktivitas fisik, dan perubahan cuaca seperti polusi dan panas.

Berita Lainnya:
Manfaat Lain Olahraga Menurut Penelitian: Menenangkan dan Turunkan Stres di Otak

Ia mengatakan saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernafasan tidak efektif, sehingga bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernafasan. Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh kita akan bekerja secara aktif untuk melawan bakteri atau virus. Bakteri atau virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran nafas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk.

Sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian kita dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi. Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk saja tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat. 

“Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka tentu kita harus segera berobat ke dokter,” sarannya.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi