Sabtu, 18/05/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dikepung Massa Berbendera Palestina, Kedubes AS di Jakarta Dilapisi Pagar Berduri

BANDA ACEH  – Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat menjadi sasaran aksi demonstrasi yang digelar ratusan orang pada Rabu (11/10). Demonstrasi yang diinisiasi PA 212, FPI dan GNPF digelar sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina yang kini sedang digempur habis-habisan militer Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pantuan Suara.com, ratusan orang itu yang menggelar aksi protes atas tindakan Israel kepada rakyat Palestina itu sudah berkumpul di titik lokasi sejak pukul 13.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Seorang orator pun memerintahkan agar massa langsung merapat depan Kedubes AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Ayo kita pindah ke sana, di depan (Kedubes) sana,” kata orator, dari atas mobil Komando, di lokasi, Selasa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sejak kedatangan ratusan pendemo berbendera Palestina, area pintu masuk di kantor Kedubes AS terlihat dilapisi dengan menggunakan pagar berduri. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam demonstrasi itu tak hanya dihadiri kaum laki-laki. Terlihat sejumlah wanita mengenakan pakaian hitam ikut berujuk rasa sembari menenteng bendera Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terkait aksi demo tersebut, jalur lalu lintas di depan Kedubes Amerika belum ditutup aparat kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pengendara yang dari Jalan MI Ridwan Rais, masih bisa melintas ke Jalan Merdeka Selatan meski arus lalu lintas mengalami kepadatan.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, massa ormas gabungan PA 212, FPI dan GNPF berencana menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina atau Aksi 11 10 Free Palestine di kantor Kedubes AS di Jakarta, siang nanti. 

ADVERTISEMENTS

Koordinator aksi, Buya Husein mengatakan, sebanyak 1.000 demonstran bakal hadir dalam aks protes untuk mengecam tindakan Israel ke rakyat Palestina. 

Berita Lainnya:
Din Syamsuddin: Putusan Hakim MK Akan Dimintai Pertanggungjawaban oleh Allah SWT

“Kurang lebihnya 1.000 orang,” kata Husein, kepada Suara.com, melalui pesan Whatsapp, Rabu.

Husein menegaskan, dalam tuntutan aksi kali ini, mereka tidak akan menuntut penghentian perang antara Israel-Palestina. Namun, salah satu tuntutan aksi yakni kemerdekaan Palestina.

“Tuntutan kita dalam aksi nanti, tidak menuntut untuk menghentikan perang, tapi Palestina Merdeka,” kata Husein.

Adapun tuntutan dalam aksi solidaritas untuk Palestina sebagai berikut:

Mendukung penuh operasi yang dilakukan HAMAS sebagai salah satu komponen perjuangan pembebasan Palestina terhadap penjajahan dan penindasan serta pendudukan tidak sah dan berkepanjangan dari rezim penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap bangsa Palestina di tanah Palestina;

Perlawanan yang dilakukan oleh HAMAS adalah bentuk bela diri atas kekejian dan begitu banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina yang selama ini terus terulang dan dilindungi oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat sekutu-sekutunya, hal ini juga dalam rangka mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina atas penjajahan Zionis Israel;

Berita Lainnya:
Harga Jual Meningkat, Pencurian Buah Kopi di Rejang Lebong Kian Marak

Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel adalah pembelaan diri yang Sah sesuai Hukum Internasional bukan tindakan terorisme. Selama ini, justru penjajah Israel lah yang selalu melakukan tindakan teror terhadap rakyat Palestina dan selalu dilindungi oleh Amerika Serikat dan sekutunya;

Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Proaktif mendukung perjuangan Rakyat Palestina sesuai amanat Konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan;

Mengecam sikap tidak berimbang dan bias serta tidak profesional kepada media yang menyebut HAMAS sebagai Teroris;

Menyerukan kepada segenap negara Arab dan seluruh negara Islam di dunia agar bersatu padu membentuk Pakta Pertahanan Dunia Islam dengan mengirimkan tentaranya masing- masing bergabung dengan rakyat Palestina untuk mengusir penjajah Israel dari wilayah Palestina serta membebaskan Al-Aqsa dan bangsa Palestina dari penjajahan.

Menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk membaca Qunut Nazilah dalam salat lima waktu atas jatuhnya korban dari muslimin Palestina, Memboikot produk-produk terkait Israel, Memberi bantuan sosial seperti obat-obatan, makanan dan lainnya serta bersatu padu mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan bumi Palestina dan Al Aqsa dari cengkraman penjajah Israel.

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi