Sabtu, 27/07/2024 - 12:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kalah di PTUN Bandung, Warga Tuding Water Tank di Depok Gagal Struktur

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

DEPOK — Warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terus menggugat keberadaan proyek water tank di tengah permukiman penduduk di wilayahnya. Mereka masih menuding ada potensi gagal struktur dalam proyek itu karena kejanggalan dari segi teknis pembangunannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Perwakilan warga RT 03, RW 26, Pesona Depok II, Kelurahan Mekarjaya, Yani Suratman menyebut, kejanggalan dalam proyek itu terungkap dari hasil kajian Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Lemtek UI) saat berlangsungnya persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Hasil kajian menjelaskan ada penurunan spesifikasi kualitas bangunan. Menurut Yani, hal itu terjadi akibat perencanaan yang tidak tepat hingga pelaksanaan proyek yang tanpa pengawasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Dalam kajian ini, Lemtek UI merekomendasikan perlu adanya perbaikan pelat beton dudukan water tank dan harus menambah pondasi borpile tanah untuk bagian dalam pelat beton sedalam 20 meter agar mencapai tanah keras,” kata Yani di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

Berita Lainnya:
Kontras Catat 645 Kasus Kekerasan Libatkan Anggota Polri
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Dari hasil evaluasi teknis Lemtek UI akhirnya Dadang Fudali sebagai pelaku praktisi selama 25 tahun menyampaikan bahwa proyek yang dilakukan oleh PT Tirta Asasta Depok (TAD) potensi gagal struktur,” jelas Yani menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Dia menuding, potensi gagal struktur terjadi karena berbagai kejanggalan yang diungkap Lemtek UI. “Hal ini dapat disebabkan karena adanya penurunan spesifikasi kualitas bangunan, perencanaan yang tidak tepat, pelaksanaan tanpa supervisi dan tidak adanya  pengawasan dari pihak TAD yang merupakan Perseroda atau BUMD,” kata Yani.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Dia pun memerinci beberapa hal, yang menjadi hasil kajian dari Lemtek UI yang diungkap di persidangan. Seperti adanya retakan pelat beton di tiga lokasi utama hingga pelat beton juga ditemukan mengalami kemiringan sebanyak 25 sentimeter.

Yani juga menyebut, kajian Lemtek UI menunjukkan, mutu beton yang digunakan dalam proyek itu rendah. Dia menilai, beton ada di bawah standar dan dinilai tidak layak untuk dudukan water tank 10 juta liter karena mutu beton di-downgrade dua level di bawah standar.

Berita Lainnya:
Hari Anak Nasional 2024, Anak-Anak Indonesia Serukan Aspirasi di Depan Presiden Jokowi

“Kita dari awal menggugat bahwa ini ada cacat administrasi, meskipun ternyata ada cacat secara teknikal juga. Jadi walaupun nantinya PDAM mau membetulkan itu, kita akan tetap gugat sampai ke level paling tinggi karena secara administrasi proyek ini seharusnya tidak bisa dibangun di sini (permukiman),” ujar Yani.

Proyek tangki air bermuatan 10 juta liter dari PDAM Tirta Asasta Depok di Kelurahan Mekarjaya, ditolak warga sekitar. Masyarakat khawatir, tangki itu akan membahayakan keselamatan mereka.

Tidak terima karena tak pernah dilibatkan, warga sekitar menggugat PDAM Tirta Asita dan Pemkot Depok masalah itu ke PTUN Bandung. Sayangnya, hakim PTUN Bandung menolak gugatan warga.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِم مِّنْهُ شَيْئًا ۚ وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا الكهف [33] Listen
Each of the two gardens produced its fruit and did not fall short thereof in anything. And We caused to gush forth within them a river. Al-Kahf ( The Cave ) [33] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi