Minggu, 16/06/2024 - 15:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Pembebasan Palestina oleh Shalahuddin Al Ayyubi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Pembebasan Palestina oleh Shalahuddin Al Ayyubi. Foto: Benteng Salahuddin Al-Ayyubi di Kairo, Mesir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA –Perjuangan warga Palestina tidak terlepas dari kisah Salahuddin al Ayyubi ketika berusaha untuk mempersatukan umat untuk membebaskan Baitul Maqdis yang kini dikenal sebagai Masjidil Aqsa. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dikutip dalam buku Pro dan Kontra Maulid Nabi Tulisan AM Waskito menyebutkan salah satu teori sejarah maulid nabi bermula sejak Sultan Shalahuddin al-Ayyubi mengadakan perayaan Maulid Nabi SAW untuk pertama kalinya. Raja Dinasti Ayyubiyah yang berkuasa pada 1174-1193 M tersebut bertujuan memperkuat semangat dan moril seluruh Muslimin, khususnya kalangan prajurit.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ketika itu, mereka sedang bersiap-siap menghadapi ancaman pasukan Salib yang telah mengganggu ketenteraman Baitul Maqdis. Sultan berupaya membersihkan Mesir dari sisa-sisa pengaruh Syiah Ismailiyah-Rafidhah.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Apakah Sah Ibadah Haji Tanpa Visa? Ini Penjelasan KH Afifuddin Muhajir

Raja yang disebut sebagai Saladin oleh orang-orang Eropa itu pun becermin dari kejadian di Tunisia. Negeri di pucuk Afrika utara itu pernah dikuasai Wangsa Fathimiyah, tetapi akhirnya pergolakan terjadi. Kaum Muslim Sunni berhasil mengambil alih pemerintahan. Untuk meneguhkan kekuasaan politik, mereka lalu memberantas kaum Syiah Ismailiyah-Rafidhah setempat hingga ke akar-akarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Saladin tidak mau pembersihan yang serupa itu terjadi di Mesir. Memang, menghapus pengaruh Fathimiyah di sana bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Lebih dari 250 tahun lamanya wangsa Syiah Ismailiyah-Rafidhah bercokol dalam tatanan politik dan budaya setempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Karena itu, Saladin memilih cara-cara kultural. Demikian pula dengan Maulid Nabi SAW, suatu acara rutin tahunan yang digagas Fathimiyah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Saladin tetap mempertahankan peringatan Maulid Nabi SAW. Hal itu dengan catatan, dirinya membersihkan perayaan-perayaan lain yang tidak sesuai dengan akidah aswaja. Maka dari itu, sang sultan Ayyubiyah memilih metode perubahan kultural, bukan “pembabatan total”. Walaupun berdurasi cukup lama, dampaknya mengakar kuat di tengah masyarakat luas.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Hadis Sebut Danau Tiberias akan Dihisap Yajuj Majuj, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Dipertahankannya Maulid Nabi SAW pun terkait dengan konteks situasi masa itu. Umumnya umat Islam sedang dilanda kelemahan dan kelelahan akibat perang yang berlangsung terus menerus melawan Salibis. Dengan adanya perayaan tersebut, Saladin menggalang perhatian Muslimin untuk mengingat kembali jejak-jejak sejarah kehidupan Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Alhasil, mereka dapat semakin menguatkan rasa cinta kepada sang khatamul anbiya, khususnya ketika sedang menghadapi musuh Islam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا الكهف [26] Listen
Say, "Allah is most knowing of how long they remained. He has [knowledge of] the unseen [aspects] of the heavens and the earth. How Seeing is He and how Hearing! They have not besides Him any protector, and He shares not His legislation with anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi