Kamis, 09/05/2024 - 00:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KSP Moeldoko Dorong Tuntaskan Pengadaan Tanah di Proyek Kilang LNG Masela

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong percepatan penyelesaian permasalahan pengadaan tanah Pulau Nustual Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masel. Tujuannya tersebut agar proyek pembangunan kilang LNG di Masela, Maluku terus berjalan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pembangunan kilang LNG Masela senilai 19,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 310,8 triliun tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Maluku. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan, proyek tersebut bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mendorong penyelesaian permasalahan pengadaan tanah Pulau Nustual harus berdasarkan pada urgensi dari proyek kilang LNG di Masela. “Jangan sampai masalah kecil justru menghilangkan urgensi dan nilai proyeknya. Ini harus dicarikan alternatif penyelesaian, jangan kaku,” kata Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polri Buka Rekrutmen Terpadu, Mulai Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pengadaan tanah untuk pembangunan pelabuhan kilang LNG di Masela masih menemui hambatan. Hingga kini, belum ada titik temu soal kompensasi untuk pembebasan lahan antara masyarakat yang masih belum menerima keputusan tentang nilai lokasi dan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Moeldoko mengatakan, proyek pembangunan kilang LNG di Masela harus tetap jalan. Namun tidak boleh meninggalkan berbagai persoalan yang bisa menganggu stabilitas. Saat ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah meninjau ulang hasil perhitungan nilai lokasi yang dilakukan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Hasil review BPKP, ada komponen yang belum dihitung oleh KJPP, terutama terkait kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini perlu dipertimbangkan untuk diperhitungkan sebagai tambahan kompensasi,” kata Moeldoko.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Atas hasil itu, Moeldoko berpesan agar semua pihak sepakat dilakukan penilaian ulang oleh lembaga independen dan metode penilaian dilengkapi dengan dat terbaru. Atau bisa juga dengan tambahan transaksi pembanding baru dengan melibatkan pemerintah daerah.

Berita Lainnya:
Polisi Bubarkan Aksi Tawuran Antarpemuda di Tanjung Priok

“Kita berupaya keras mencari jalan tengah. Kita tidak ingin proyek ini (kilang LNG di Masela) tidak jalan. Kita juga tidak ingin proyek ini menimbulkan persoalan sosial di masyarakat,” kata Moeldoko.

Proyek Kilang Gas Alam Cair (LNG) Masela di Maluku merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek gas Masela yang diperkirakan bisa memproduksi 1.600 juta standar kubik per hari (MMSCFD) gas atau setara 9,5 juta ton LNG per tahun (mtpa), gas pipa 150 MMSCFD, dan 35 ribu barel minyak per hari ditargetkan berproduksi pada 2027.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi