Jumat, 17/05/2024 - 01:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Sebar Daftar Tokoh Palestina yang Harus Dibunuh, Imam Masjid Al Aqsa Jadi Target

YERUSALEM — Beredar daftar nama-nama tokoh Palestina yang harus dibunuh. Daftar itu disebar melalui saluran Telegram sayap kanan Israel. Imam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Sheikh Ekrima Sabri termasuk di antara puluhan warga Palestina yang nama dan lokasinya telah diposting.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Saluran bernama Nazi Hunters 2023 menggambarkan orang yang menjadi sasaran sebagai “Nazi yang berjalan dengan bebas dan belum tersingkir”. Daftar itu pun sering kali disertai foto dengan garis bidik di wajah mereka.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kepala tim hukum Sabri Khaled Zabarqa mengatakan kepada Middle East Eye bahwa Sabri mengetahui ancaman terhadap dirinya. Imam masjid tersebut menyatakan, tindakan itu dihasut oleh faksi ekstremis Yahudi yang didukung oleh unsur-unsur dalam pemerintahan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Israel Tahan 500 Jasad Rakyat Palestina, Aktivis: Penghinaan Terhadap Martabat Manusia

Sabri telah menghubungi Kerajaan Yordania, penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem, dan konsulat Arab Saudi di Yerusalem untuk memberi tahu tentang parahnya situasi. “Hasutan ini transparan dan berbahaya. Selama hampir satu tahun Syekh Ekrima terus menerus menghadapi provokasi, dimana kelompok ekstremis Yahudi ini secara langsung menghasut pembunuhannya,” kata Zabarqa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Orang lain yang diidentifikasi dalam saluran Telegram termasuk para pemimpin agama, tokoh politik, jurnalis, pejabat publik, dan aktivis mahasiswa. Mereka disandingkan dengan anggota Hamas dan pejuang Palestina lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Polisi Jerman Bubarkan Protes pro-Palestina di Universitas di Berlin

Saluran berbahasa Ibrani tersebut didirikan pada 9 Oktober 2023 ketika konflik antara Israel dan Hamas di Gaza meningkat. Saluran ini menyerukan lembaga penegak hukum untuk menangkap dan menginterogasi orang-orang yang disebutkan namanya dan agar diadili.

ADVERTISEMENTS

“Jangan merasa kasihan terhadap mereka. Nazi tidak dikasihani,” ujar saluran tersebut.

ADVERTISEMENTS

Saluran ini juga mendesak pengguna untuk membagikan tautan ke pengguna Telegram yang lain sehingga orang lain dapat bergabung. “Jika Anda banyak berbagi, mungkin itu akan sampai ke Nazi sendiri dan mereka akan bunuh diri karena takut,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi