JAKARTA — Nama Menteri BUMN, Erick Thohir (ET), selalu muncul tertinggi dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Sosok ET pun dinilai paling dekat dengan kelompok milenial dan generasi Z (gen Z).
“Menurut saya yang akan menjadi penentu, yang dipilih oleh 52 persen gen Z dan milenial, dan di posisi itu sebetulnya kita sudah mereka-reka, bisa menebak-nebak 52 persen selama ini condongnya ke cawapres mana,” kata jurnalis senior, Darto Wiryosukarto, seperti dikutip dalam talkshow Omdo bertajuk ‘Buka-Bukaan Capres-Cawapres 2024: Siapa Yang Paling Pantas’ di kanal YouTube, Sabtu (14/10/2023).
Darto melanjutkan, kalau dari hasil survei yang termasuk dekat dengan milenial dan punya impresi tinggi di media sosial itu salah satunya Erick Thohir. “Pak ET lumayan kenceng penetrasinya di medsos,” sambung dia.
Darto mengatakan, posisi cawapres ditentukan tiga hal. Rinciannya, yakni track record, ketokohan atau personal branding, dan program yang ditawarkan kepada masyarakat.
Menurut Darto, terobosan kinerja ET selama ini sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI kerap diunggah melalui media sosial. Langkah ini pun dinilai dapat menarik suara kaum milenial.
“Kita enggak bisa menelisik faktornya apa, tetapi kita bisa melihat penetrasi konten yang terkait dengan apa yang selama ini di-handle oleh Pak Erick, misalnya PSSI kemudian BUMN itu luar biasa penetrasinya dan itu hal yang menarik oleh milenial, mungkin (pecinta) bola ya,” jelas Darto.
Dalam kesempatan yang sama, jurnalis senior, Maryadi menyebut, berdasarkan hasil survei mengenai sosok cawapres, nama ET selalu menduduki posisi pertama. Ia menilai, hal ini merupakan bukti keberhasilan kinerjanya dalam memperbaiki BUMN dan PSSI.
“Memang Pak Erick Thohir bukan hanya dibutuhkan di BUMN, tapi sudah ketarik juga di PSSI. Dan kelihatannya publik pecinta bola itu, harapannya publik terhadap perbaikan di PSSI itu benar-benar sudah keliatan. Ini sebuah pembuktian kalau orangnya bagus ditaruh di mana saja itu, jadi itu barang,” ungkap Maryadi.
Maryadi menyebut, sosok ET pun bisa menjadi pasangan bagi calon presiden Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Namun, menurut dia, ET cenderung akan mendampingi Prabowo lantaran PDIP yang mengusung Ganjar masih menimbang untuk menjadikan ET sebagai pasangan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut dalam Pilpres 2024.
“Saat ini kan (ET) sudah cukup banyak pendekatan ke partai-partai juga ya, sudah pernah ke PKB juga, lalu ke PAN, tetapi memang yang sangat-sangat serius dari PAN mendorong terus, bahkan saya dengar hingga ke Ibu Mega juga meskipun masih menimbang-nimbang apakah bisa. Tetapi kalau lihat ini cocok apa enggak antara Prabowo dan Ganjar, tergantung keduanya nih, tapi bisa masuk ke duanya, tetapi lebih beratnya ke Prabowo,” jelas dia.
Sumber: Republika
